Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenpar persembahkan video Angklung untuk HUT ke-47 Korpri

Kemenpar persembahkan video Angklung untuk HUT ke-47 Korpri Video angklung Kemenpar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pariwisata mempersembahkan video spesial untuk memeriahkan HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Video itu berisi 47 karyawan Kemenpar yang memainkan angklung. Mereka membawakan lagu "Mars Korpri" dan "Ayam Den Lapeh".

Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara mengatakan, video ini persembahan untuk Korpri. Khususnya, dari Kemenpar untuk negeri. Dengan berbusana baju daerah, video ini menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

"Temanya memang Korpri untuk negeri yang penuh budaya dan tradisi. Kenapa angklung? Angklung ini luar biasa. Kekuatannya selalu menawarkan energi positif. Kolaborasi besarnya selalu memberikan experience terbaik bagi yang mendengarkan," jelas.

Ukus menjelaskan, Angklung adalah warisan dunia dan bisa dimainkan dengan alat musik apapun. Aransemennya juga beragam. Alat musik ini juga menjadi kekayaan dengan nilai luar biasa.

"Angklung adalah kekayaan berharga. Sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco sejak 16 November 2010," terangnya.

Ukus menambahkan, ada banyak inspirasi yang ditunjukkan dalam video ini. Pertama, selalu mengingatkan kita akan keberagaman dalam persatuan Indonesia. Kedua, keragaman budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat sejak dahulu harus terus diangkat menjadi kekuatan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketiga, keragaman itu meliputi ribuan pulau, suku bangsa, bahasa, agama, aliran kepercayaan, cara pandang, dan cara hidup. Ukus mengatakan, keragaman itu menjadi kekuatan pemersatu bangsa dalam NKRI.

"Tak dapat dipungkiri, bangsa Indonesia telah terdiri dan terbangun dari keanekaragaman dan perbedaan sedari dulu," katanya.

Ukus kuga menjelaskan pemilihan lagu. Untuk Mars Korpri, lagu ini dinyanyikan memang untuk HUT Korpri. Sedangkan lagu Minang, "Ayam Den Lapeh", dipilih karena lagu ini sangat populer. Lagu ciptaan oleh Abdul Hamid ini, tidak hanya di kawasan Minang. Tetapi juga sampai di Malaysia hingga Vietnam.

Tidak heran jika banyak versi yang dapat dijumpai mengenai lirik lagu ini. Tetapi secara keseluruhan lagu ini adalah ekspresi perasaan kehilangan sesuatu yang berharga, yang kemudian dikonotasikan dengan (ayam). Sebuah teks yang sarat simbol, berarti banyak juga kemungkinan-kemungkinan yang akan hadir dalam interpretasi lirik lagu ini.

"Hal ini sesuai dengan nada lagunya yang sangat jauh dari kesan muram dan sedih. Bahkan bisa dibilang sangat ceria. Hal ini dimaksudkan untuk melupakan nasib buruk yang telah lewat dan seperti berpesan tak ada gunanya berlarut-larut dalam kesedihan. Indonesia bisa bangkit," papar Ukus.

Bila Anda penasaran seperti apa penampilannya, silakan kunjungi videonya:

Video ini dipersembahkan Kemenpar untuk diikutkan dalam lomba angklung dalam rangka HUT ke-47 Korpri. Bila Anda menyukai, jangan lupa klik Like dan Subscribe.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan acungan jempol untuk kreativitas pegawai Kemenpar.

"HUT Korpri adalah pestanya para Aparatur Sipil Negara (ASN). Saya cukup senang dengan cara ASN Kemenpar untuk memeriahkannya. Sangat kreatif. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi buat yang lain," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Cantik Iriana Jokowi dan Ribuan Ibu-Ibu Berkebaya Main Angklung
Potret Cantik Iriana Jokowi dan Ribuan Ibu-Ibu Berkebaya Main Angklung

Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menginisiasi pagelaran seni musik tradisional di Stadion Utama Gelora Bung Karno akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
KBRI Abu Dhabi Tampilkan Musik Angklung, Simbol Budaya dan Diplomasi Indonesia-UAE
KBRI Abu Dhabi Tampilkan Musik Angklung, Simbol Budaya dan Diplomasi Indonesia-UAE

KBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya
Serunya Pertunjukan Angklung Caruk Banyuwangi, Lomba Curi Perhatian Tampilkan Lagu dan Tarian Meriah
Serunya Pertunjukan Angklung Caruk Banyuwangi, Lomba Curi Perhatian Tampilkan Lagu dan Tarian Meriah

Salah satu seni pertunjukan paling meriah di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan
Mengenal Kromong, Alat Musik Khas Desa Mandiangin Jambi yang Mirip Gamelan

Kromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.

Baca Selengkapnya
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia

Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.

Baca Selengkapnya
Pernah Raih Rekor Dunia, Intip Uniknya Alat Musik Celentung Khas Warga Selaawi Garut
Pernah Raih Rekor Dunia, Intip Uniknya Alat Musik Celentung Khas Warga Selaawi Garut

Alat musik dari bambu ini unik, dan berbeda dari Angklung.

Baca Selengkapnya
Begitu Santai, Intip Gaya Kapolri & Panglima TNI Ikut Main Angklung Pecahkan Rekor Dunia
Begitu Santai, Intip Gaya Kapolri & Panglima TNI Ikut Main Angklung Pecahkan Rekor Dunia

Potret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ikut pecahkan rekor dunia.

Baca Selengkapnya
Uniknya Alat Musik Sunda Langgir Badong, Terinspirasi dari Seekor Kalajengking
Uniknya Alat Musik Sunda Langgir Badong, Terinspirasi dari Seekor Kalajengking

Keunikannya terletak dari bentuknya yang dibuat menyerupai kalajengking dan cara memainkannya yang penuh dengan atraksi.

Baca Selengkapnya
Diinisiasi Iriana Jokowi, Pagelaran Musik Kolosal Angklung Pecahkan Rekor Dunia
Diinisiasi Iriana Jokowi, Pagelaran Musik Kolosal Angklung Pecahkan Rekor Dunia

15.110 Orang ikut memeriahkan pagelaran musik tradisional angklung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (5/8).

Baca Selengkapnya
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu

Provinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari

Sesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tari Rangkuk Alu, Tarian dari Manggarai Flores Jadi Tema Google Doodle Hari Ini
Fakta Menarik Tari Rangkuk Alu, Tarian dari Manggarai Flores Jadi Tema Google Doodle Hari Ini

Dalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).

Baca Selengkapnya