Kemenparekraf Buka Peluang Perluas Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata di DIY
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan peluang bagi pemerintah DIY termasuk pemerintah kota dan kabupaten yang ada dalam daerah istimewa tersebut untuk memperluas uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19.
“Jika ada permintaan, maka akan kami dukung tentunya dengan integrasi aplikasi PeduliLindungi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela kunjungan ke Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta, Jumat (8/10).
Menurutnya, uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19 dilakukan berbasis pengajuan atau usulan dari daerah.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Apa alasan pembukaan bioskop di masa pandemi? Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Dimana saja uji coba aturan baru SIM? Uji coba aturan baru ini akan diterapkan di tujuh provisi. Yakni Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini di DIY terdapat tujuh objek wisata yang resmi menjalani uji coba pembukaan objek wisata di masa pandemi Covid-19. Seluruh objek wisata tersebut juga sudah dilengkapi dengan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi.
Perluasan uji coba pembukaan tempat wisata, lanjut Sandiaga, bisa menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali roda perekonomian dari sektor pariwisata yang terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19.
“Jadi, jika ada pengajuan secara resmi dari pemerintah untuk pembukaan objek wisata, maka akan kami proses sesuai aturan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan penyediaan QR Code yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengelola objek wisata.
“Syarat untuk bisa memperoleh kode tersebut adalah sudah memenuhi sertifikasi CHSE,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Wahyu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan sertifikasi CHSE secara gratis yang bisa dimanfaatkan pengelola objek wisata.
“Kami mendorong seluruh objek wisata untuk segera mengikuti proses sertifikasi tersebut. Sertifikasi diawali dari asesmen mandiri kemudian diunggah ke sistem dan nantinya akan ada tim verifikator yang melakukan penilaian langsung. Hasilnya diserahkan ke kementerian untuk dikeluarkan sertifikat CHSE,” terangnya seperti dilansir dari Antara.
Saat ini, lanjut Wahyu, sudah banyak pengelola objek wisata yang mengikuti sertifikasi tersebut termasuk Taman Pintar yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Taman Pintar sudah lulus tetapi belum mendapat sertifikasi CHSE jadi belum bisa diajukan untuk memperoleh QR Code PeduliLindungi. Selain itu, saat ini yang diprioritaskan adalah wisata outdoor sedangkan Taman Pintar adalah indoor,” katanya.
Khusus untuk Malioboro, Wahyu mengatakan, sulit untuk mendapat CHSE karena ada banyak tempat usaha, seperti toko dan mal yang juga terlebih dulu harus memiliki sertifikasi CHSE.
“Sebenarnya, Malioboro bukan tempat wisata tetapi kawasan wisata. Maka saat ini sedang digodok kebijakan yang memungkinkan kawasan tersebut tetap aman dan nyaman seperti mekanisme in-out wisatawan yang memenuhi protokol kesehatan,” tutupnya.
Wahyu mengatakan, Malioboro selalu menjadi puncak dari persinggahan wisatawan saat berkunjung ke DIY sehingga faktor keamanan dan kenyamanan harus diutamakan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Paser berharap kontestan yang mewakili Kabupaten Paser terus memperkenalkan destinasi pariwisata Kabupaten Paser.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaGedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan pendapatan negara dari pungutan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp150 ribu di Pulau Bali sudah terkumpul Rp20 miliar.
Baca Selengkapnya