Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenpora: Sistem Bubble Tidak Bisa Diterapkan di PON XX Papua

Kemenpora: Sistem Bubble Tidak Bisa Diterapkan di PON XX Papua PON XX Papua 2021. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto mengatakan sistem bubble tidak bisa diterapkan pada Pekan Olahraga Nasional ke-20 (PON XX) yang akan diselenggarakan di Papua. Salah satu kendalanya keterbatasan anggaran.

Gatot mengambil contoh relawan. Dia menyebut, relawan pada perhelatan olahraga kali ini lebih sedikit dibandingkan Asian Games 2018. Selain itu, relawan pada PON XX yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 15 oktober 2021 ini tidak mendapat akomodasi dari pemerintah.

"Nah di Papua itu kita tidak sediakan akomodasi. Mereka tinggal di tempat masing-masing. Akibatnya interaksi in off, in off dari rumah ke tempat venue seperti yang Pak Sonny bilang tadi sistem bubble tidak bisa diberlakukan," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (23/9).

"Pada saat pulang mereka berinteraksi dengan keluarga dengan masyarakat dan sebagainya. Nah tapi harus ada solusinya. Solusinya, setiap hari mereka harus dilakukan antigen dan itu ditanggung pemerintah," sambungnya.

Gatot menambahkan, pemerintah juga tidak bisa menetapkan masa karantina bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pagelaran PON XX. Aturan karantina yang dimaksud seperti yang diterapkan Paralimpik Tokyo 2020.

"Kondisi di kita kan karena ada keterbatasan anggaran dan sebagainya. Taruhlah misalnya seluruh kontingen pulang dari Papua itu harus dikarantina, misalnya 5 hari. Jangan sampai muncul dari daerah nanti APBD tidak memungkinkan," jelasnya.

Menurut Gatot, sebetulnya Kemenpora, Kemenko PMK dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ingin meniru cara Tokyo mencegah penularan Covid-19 selama Paralimpik Tokyo 2020. Baik itu mulai dari pengaturan kedatangan hingga kepulangan kontingen. Namun, kemampuan anggaran pemerintah terbatas.

"Idealnya sama seperti Tokyo tapi karena keterbatasan anggaran, kemudian jangan sampai menimbulkan gesekan-gesekan sosial yang tidak diperlukan. Nah pintar-pintarnya kami, pintar-pintarnya dengan kementerian lembaga, dengan Satgas agar ini minimal dimitigasi," tutur Gatot.

Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi berharap PON XX tidak menjadi sumber penularan Covid-19. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk memitigasi risiko penularan Covid-19.

Pertama, PON yang akan dipusatkan di Stadion Lukas Enembe Sentani Timur, Jayapura ini menerapkan sistem bubble.

"Jadi sistem bubble ini, setiap peserta baik atlet, tim ofisial, panitia dan lainnya tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar rencana aktivitas yang sudah ditentukan," jelasnya.

Dengan menerapkan sistem bubble, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan POX XX akan aman. Semua pergerakan menggunakan transportasi khusus dan tempat tujuan tim dipastikan bebas dari Covid-19.

"Jadi harapannya, dengan sistem bubble tersebut kita memitigasi, mengurangi risiko penularan karena bagaimana pun juga ini dalam masa pandemi," ujarnya.

Langkah kedua, membagi zonasi vanue POX XX menjadi 3, yakni zona 1, zona 2 dan zona 3. Pembagian zona ini untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan PON mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Pada setiap zona, kata Sonny, penyelenggara PON harus menyediakan masker cadangan, tanda jaga jarak, tempat cuci tangan, toilet memadai hingga wastafel.

Hal ketiga yang harus dilakukan untuk memitigasi risiko penularan Covid-19 adalah membatasi kapasitas vanue. Vanue yang berjumlah 44 harus dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu indoor dan outdoor.

Setiap vanue hanya boleh diisi maksimal 25 persen dari kapasitas baik untuk acara pembukaan, penutupan maupun pertandingan.

"Pembatasan kapasitas wajib dilakukan dengan memperhatikan jumlah keseluruhan panitia, ofisial, atlet, tim, penonton dan media yang berada dalam vanue," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan

Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-detik Atap Venue Menembak di PON Aceh Roboh Kena Hujan, Menpora Beri Klarifikasi
VIDEO: Detik-detik Atap Venue Menembak di PON Aceh Roboh Kena Hujan, Menpora Beri Klarifikasi

Dalam video tersebut atap tak mampu menahan debit air hujan hingga akhirnya roboh.

Baca Selengkapnya
Venue dan Akses PON Aceh-Sumut Memprihatinkan, Menpora Minta Maaf
Venue dan Akses PON Aceh-Sumut Memprihatinkan, Menpora Minta Maaf

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres

Infrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.

Baca Selengkapnya
Membedah Anggaran PON di Tengah Ramai Menu Konsumsi yang Bikin Miris
Membedah Anggaran PON di Tengah Ramai Menu Konsumsi yang Bikin Miris

PON Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan sebanyak 33 cabang olahraga (cabor) dengan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan.

Baca Selengkapnya
Alasan Jokowi Tak Hadiri Penutupan PON Aceh-Sumut Hari Ini
Alasan Jokowi Tak Hadiri Penutupan PON Aceh-Sumut Hari Ini

Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy untuk menghadiri penutupan PON Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya
Atap PON Aceh Ambruk, Menteri PUPR dan Menpora Dipanggil Menko PMK untuk Rapat Evaluasi
Atap PON Aceh Ambruk, Menteri PUPR dan Menpora Dipanggil Menko PMK untuk Rapat Evaluasi

Kementerian PUPR telah menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Karut-marut PON Aceh-Sumut: Makanan Basi, Venue Becek hingga Wasit Ditinju Diduga Curang
VIDEO: Karut-marut PON Aceh-Sumut: Makanan Basi, Venue Becek hingga Wasit Ditinju Diduga Curang

Sayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Menpora Dito Jalan ke GOR Voli di PON Aceh-Sumut Berlumpur, Pak Bas Turun Tangan
VIDEO: Klarifikasi Menpora Dito Jalan ke GOR Voli di PON Aceh-Sumut Berlumpur, Pak Bas Turun Tangan

Dito menjelaskan, masalah tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab daerah sebagai tuan

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni: Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni: Seluruh Panitia Telah Bekerja Keras dalam Pelaksanaan PON XXI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting

Gubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.

Baca Selengkapnya