Kemenpora usul pemanfaatan teknologi atasi kontur labil Hambalang
Merdeka.com - Kemenpora bertemu dengan pimpinan KPK untuk membahas mega proyek Hambalang, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan itu, pimpinan KPK sempat bertanya tentang kontur tanah labil apakah pembangunan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) itu masih bisa dilanjutkan atau tidak.
Deputi V Kemenpora, Gatot Dewa Broto, persoalan itu sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan teknologi.
"Teknologi memungkinkan untuk bisa mengatasi masalah itu tapi kami masih menunggu hasil kajian dari tim," kata Dewa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/3).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Diakuinya, saat ini sudah terbentuk dua tim guna mengkaji nasib kelanjutan proyek Hambalang. Tim pertama terdiri dari tim independen yang beranggotakan peneliti dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadja Mada. Sedangkan tim kedua terdiri dari tim internal gabungan dari Kemenpora, KemenPUPR, Kemenkeu, dan BPKP.
Pembentukan tim tersebut berdasarkan SK KemenPUPR pertanggal 21 Maret dengan masa kerja tim pengkaji adalah satu bulan kedepan.
Dalam pertemuan itu, lanjut dia, tidak ada yang menyinggung nilai anggaran yang akan digelontorkan untuk kelanjutan proyek tersebut. Menurutnya, anggaran baru bisa ditentukan setelah ada keputusan Presiden saat rapat terbatas nanti.
"Kami belum bahas masalah itu, yang jelas kami tunggu arahan dari Presiden saat ratas nanti," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya tembok pembatas Stadion Mini Padang Lekat Kepahiang roboh.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Pertamax (RON 92) untuk dijadikan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaAlasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, 300 kepala keluarga (KK) dari total 900 KK bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca Selengkapnya