Kemensos ajak seluruh pihak bantu manusia gerobak
Merdeka.com - Kementerian Sosial mengaku tidak bisa sendirian mengatasi persoalan manusia gerobak. Dibutuhkan kerja sama seluruh pihak yang terkait.
Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial Sonny Wanalu mengatakan, tanggung jawab Kemensos terhadap para penyandang masalah sosial seperti manusia gerobak hanya sebatas memberi kebutuhan dasar mereka, yakni pendidikan sosial. Diharapkan, dengan begitu mental mereka bisa berubah dari yang meminta menjadi yang memberi.
"Untuk menyelesaikannya (masalah manusia gerobak) membutuhkan seluruh stakeholder, seperti pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kementerian Pendidikan untuk masalah pendidikannya, Kementerian Kesehatan juga, dan Kementerian Tenaga Kerja, jangan hanya Kemensos," ujarnya di kantor Sasana Krida Karang Taruna, Jl Muria, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
-
Bagaimana manusia gerobak mencari nafkah? Mereka berkamuflase menjadi manusia silver, manusia kostum atau badut Tak jarang membawa keluarga dengan gerobak atau manusia gerobak, pengemis, pengamen hingga pak ogah
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
"Ya kami adakan rehabilitasi buat mereka. Tujuannya supaya bisa membuat tangan mereka yang di bawah menjadi di atas," sambungnya.
Namun, Sonny mengatakan program rehabilitasi itu tidak akan berjalan maksimal tanpa bantuan dari pemerintah daerah tempat asal manusia gerobak itu. Pasalnya, jika pemerintah daerah sudah mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, manusia gerobak akan berkurang secara signifikan jumlahnya, khususnya yang merantau ke kota-kota besar.
"Peranan pemda (pemerintah daerah) sangat penting di sini," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaTindak hanya listrik, untuk kebutuhan air, warga harus menampung hujan.
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berdialog dengan anak muda, kelompok perempuan, dan kelompok disabilitas di Karanganyar
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca SelengkapnyaGanjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca SelengkapnyaGibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca Selengkapnya