Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos Akui Data Penerima Bantuan Tak Sempurna

Kemensos Akui Data Penerima Bantuan Tak Sempurna Pengemasan Paket Bantuan Sosial. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kementerian Sosial mengakui, sistem pemutakhiran data kemiskinan penerima bantuan sosial tidak sepenuhnya tepat. Karena itu, Kemensos memberikan solusi agar pemerintah daerah turut membantu bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Rl, Andi Z. A. Dulung, mengungkap Kemensos memegang data 27 juta KK tercatat sebagai penerima yang berhak. Ditambah, saat Covid-19 ini pemerintah menambah penerima bantuan khusus di Jabodetabek hingga 2 juta KK, ditambah 9 juta KK untuk penerima bantuan di luar Jabodetabek.

Namun, dia akui pasti dalam data tersebut ada error. Sehingga tidak semua warga yang membutuhkan dapat tercatat. "Kita berpikir pasti tidak ada yang selalu tepat. Pasti ada exclusion dan inclusion error," ujarnya dalam diskusi web, Jumat (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Karena itu, untuk masalah orang yang belum mendapat di luar data milik Kementerian Sosial, dia mengharapkan Pemerintah Daerah di tingkat kabupaten/kota yang aktif mendata.

"Justru disisir oleh pemerintah daerah harapan kita," sambungnya.

Pemerintah daerah, menurut Andi, bisa menggunakan APBD untuk membantu warga yang namanya tidak tercatat dalam bantuan sosial Kemensos. Bahkan, jika masih ada yang belum mendapat juga dapat memanfaatkan dana desa.

"Bagi belum dapat lagi ditambahkan di program BLT, kalau belum dapat lagi silahkan dibantu di APBD. Atau diperluas lagi kalau belum dapat lagi bisa pakai dana desa," terangnya.

Andi menjelaskan, sumber data Kementerian Sosial disusun sejak 2011. Kemensos mengambil 40 persen penduduk kemampuan ekonominya di bawah. Data tersebut merupakan hasil sensus dari BPS. Pada tahun 2015 data tersebut dimutakhirkan.

Namun, setelah itu Kemensos tak memiliki anggaran untuk memutakhirkan data. Sehingga, mengembalikan kepada aturan undang-undang bahwa pihak Bupati atau Wali Kota yang menginput dan menyerahkan data ke pusat.

"Sehingga kita kembalikan ke Bupati Wali Kota silahkan data yang kami miliki menjadi pre list bapak ibu di daerah silahkan diperbaiki, mana mau keluar mana mau masuk baru silahkan diusulkan. Ini yang berjalan secara online, ada program SIKS NG," kata Andi.

Andi mengakui jika kadang ada masalah di pejabat terbawah protes nama yang diusulkan belum terdata di pusat. Hal itu disebabkan dari pihak Bupati atau Wali Kota yang belum mengesahkan usulan tersebut.

"Memang kadang lurah desa banyak protes karena usulan masuk tapi belum ditandatangan Bupati, tapi sudah minta list ganti di Kemensos. Padahal kita gak bisa karena ada aturannya," kata Andi.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, Menteri Sosial mengambil kewenangan untuk bisa mengubah data jika ada usulan langsung dari daerah.

"Menteri punya otoritas kalau ada usulan masuk dan memang sangat perlu menerima kondisinya kita langsung masukan data terpadu," tutup Andi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Mensos Risma dengan DPR soal Data Kemiskinan Tak Valid
VIDEO: Sengit Mensos Risma dengan DPR soal Data Kemiskinan Tak Valid "Saya Bisa Buktikan!"

Salah satu anggota DPR menanyakan ketidaksesuaian data kemiskinan milik Kemensos

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?

Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa

Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan KPU Soal KPPS Tak Bisa Ubah Data Sirekap, Muncul Banyak Kesalahan
VIDEO: Penjelasan KPU Soal KPPS Tak Bisa Ubah Data Sirekap, Muncul Banyak Kesalahan

Komisioner KPU Betty mengungkapkan, ada sebanyak 1.223 dari 823.236 TPS dengan data suara Pilpres 2024 masih tidak sesuai

Baca Selengkapnya
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu

Suswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Komisi VIII DPR Minta Bansos Tak Jadi Alat Politik di Pilkada 2024
Komisi VIII DPR Minta Bansos Tak Jadi Alat Politik di Pilkada 2024

Menurut DPR, momentum pelaksanaan pilkada seperti saat ini berpotensi memunculkan kasus politisasi bansos.

Baca Selengkapnya
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Kata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos

Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap

KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.

Baca Selengkapnya