Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos gelar rakor bahas evaluasi penyaluran BNPT

Kemensos gelar rakor bahas evaluasi penyaluran BNPT Rakor pelaksanaan BNPT dan beras sejahtera wilayah III Indonesia Timur.. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin menggelar rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan bantuan pangan non tunai (BNPT) dan beras sejahtera wilayah III Indonesia Timur. Rakor tersebut digelar di Makassar, Sulawesi Selatan yang berlangsung pada 23 hingga 26 Juli 2018 mendatang.

Sekretaris Ditjen PFM Kemensos, Royani mengatakan, rakor tersebut menjadi ajang evaluasi pelaksanaan BPNT dan Rastra angkatan kedua. Menurut Royani, peserta Rakor berasal dari 90 kabupaten/kota asal Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, dan Maluku.

"Evaluasi lewat rakor diperlukan untuk mempercepat upaya dan langkah transformasi bantuan sosial. Sesuai kebijakan presiden, seluruh bantuan rastra bagi masyarakat miskin diarahkan untuk beralih sepenuhnya menjadi BPNT," kata Royani, Selasa (24/7/2018).

Orang lain juga bertanya?

rakor pelaksanaan bnpt dan beras sejahtera wilayah iii indonesia timur

Rakor pelaksanaan BNPT dan beras sejahtera wilayah III Indonesia Timur. ©2018 Merdeka.com

Selain itu, Kemensos juga untuk BPNT tersebut ingin menargetkan 6T, yaitu tepat sasaran, jumlah, waktu, kualitas, harga, dan administrasi. Royani menambahkan, secara umum kualitas pelaksanaan bansos sudah berjalan baik. Hanya saja masih terdapat sejumlah kendala yang harus mendapat perhatian. Terutama faktor geografis yang menyulitkan penyaluran bantuan di daerah tertentu tepat waktu.

"Secara normatif, bansos rastra, disalurkan setiap bulan. Namun kenyataannya di sejumlah daerah seperti Maluku dan Papua, distribusi mesti digelar setidaknya dua bulan sekali. Juga perlu diperhatikan, kita perlu sosialisasikan BPNT dan Rastra kepada 15,5 juta KPM (keluarga penerima manfaat). Ini pekerjaan yang berat," urai Royani.

Direktur Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara Abdul Hayat Gani mengatakan, sosialisasi yang belum maksimal mengakibatkan penyerapan bansos di sejumlah daerah terbilang rendah. Hayat mencontohkan kondisi tersebut terjadi di Kabupaten Bone, Sulsel, yang mengharuskan pejabat Kementerian turun tangan untuk membenahi.

"Salah satu penyebab rendahnya serapan, KPM ternyata tidak tahu harus ke mana membelanjakan kartunya. Koordinasi tidak lancar, sehingga tiap tingkatan harusnya aktif," tegas Hayat.

Karena menurut Hayat, sosialisasi tidak bisa hanya mengandalkan Kementerian Sosial. Pihak terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota mesti turut aktif secara terus menerus agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran. Dalam hal ini para kepala dinas, sekda, dan bupati/walikota.

"Kita tidak punya warga. Yang punya itu kabupaten/kota. Target kita hingga 2019 harus ada progres nyata dalam pelaksanaan penyaluran bantuan ini," pungkas Hayat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa

Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Wamensos Minta Masyarakat Tidak Bergantung Bansos dan PKH
Wamensos Minta Masyarakat Tidak Bergantung Bansos dan PKH

Agus menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyusun data terpadu sosial ekonomi

Baca Selengkapnya
Bansos Kemensos 2024: Daftar Bantuan, Kriteria, dan Besaran yang Harus Anda Ketahui
Bansos Kemensos 2024: Daftar Bantuan, Kriteria, dan Besaran yang Harus Anda Ketahui

Daftar lengkap Bansos Kemensos Desember 2024, cara mengecek status penerima, dan kriteria kelayakan penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pengamat Ekonomi INDEF Nailul Huda mengatakan, bansos menjaga daya beli masyarakat kelas miskin

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos

Risma akan turun langsung jika terjadi permasalahan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Pemaparan di Sidang MK, Airlangga Ungkap Nilai Bansos Dampak El Nino di RI Lebih Rendah Dibanding India
Pemaparan di Sidang MK, Airlangga Ungkap Nilai Bansos Dampak El Nino di RI Lebih Rendah Dibanding India

Empat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya