Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos kirim pasukan Tagana sisir lokasi kena gempa 6,4 SR di Aceh

Kemensos kirim pasukan Tagana sisir lokasi kena gempa 6,4 SR di Aceh kerusakan gempa Aceh. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Sosial akan mengirim pasukan Tagana (Taruna Siaga Bencana) ke lokasi gempa 6,4 SR di Aceh. Selain itu, akan diturunkan pula relawan yang akan membangun dapur umum lapangan (dumlap) untuk menyediakan 750 porsi makanan.

Demikian diungkapkan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat seperti diberitakan Antara.

"Tim langsung kita turunkan untuk meringankan beban para korban," ujar Harry, Rabu (7/12).

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sendiri akan meninjau lokasi gempa pada Jumat (9/12) mendatang. "Mensos rencananya akan ke Pidie Jaya pada Jumat (9/12)," tuturnya.

Harry menyebutkan, Direktur Penanggulangan Bencana Kemensos RI, Adi Karyono bersama tim Rabu pagi langsung turun ke lokasi.

Mensos Khofifah saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua sejak Selasa (6/12).

Mensos menyampaikan rasa simpati kepada para korban gempa. Dirinya berharap agar seluruh keluarga para korban gempa bumi diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat tersebut.

"Saya turut merasakan apa yang saudara-saudara kita di Aceh rasakan. Semoga tidak terjadi gempa susulan. Saya telah perintahkan tim segera gerak cepat," tuturnya.

Harry mengatakan saat ini pemerintah daerah menjadi komandan untuk penanganan bencana. Sementara Kementerian Sosial mendukung dengan penyiapan logistik jika kondisi sudah darurat dan tidak lagi mampu ditangani daerah.

Apabila dalam kondisi darurat, bupati/wali kota dapat mengeluarkan SK darurat sehingga dapat dikeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga 100 ton, gubernur dapat mengeluarkan hingga 200 ton selebihnya jika CBP tersebut telah digunakan maka di atas 200 ton dapat dikeluarkan oleh Mensos.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari
Gerak Cepat, Bupati Dadang Supriatna Turun Langsung Temui Korban Gempa Kertasari

Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Kirim Kereta Luar Biasa untuk Evakuasi Korban KA Argo Semeru dan Argo Wilis
Kemenhub Kirim Kereta Luar Biasa untuk Evakuasi Korban KA Argo Semeru dan Argo Wilis

Kedua kereta tersebut mengalami anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) siang.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kupang, ASN Berhamburan ke Luar Ruangan
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Kupang, ASN Berhamburan ke Luar Ruangan

Gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.

Baca Selengkapnya
BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit
BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit

Gempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka
BNPB: 27 Rumah Rusak akibat Gempa Garut, 4 Orang Luka

Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya