Kemensos Perbaiki Data Penyandang Disabilitas Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Sosial mengupayakan perbaikan data para penyandang disabilitas terdampak COVID-19, agar mereka dapat mengakses layanan kesejahteraan sosial melalui kelurahan atau desa.
"Kami sedang melakukan upaya perbaikan data disabilitas yang ditandai dengan keluarnya Permensos (Peraturan Menteri Sosial) Nomor 2 Tahun 2021, tentang Pengelolaan Data Terpadu, di mana disebutkan dari kelurahan atau desa menjadi ujung tombak pendataan pemberi layanan kesejahteraan sosial," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas Kemensos Eva Rahmi Kasim dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Kamis (12/8).
Eva mengatakan upaya perbaikan data para penyandang disabilitas diwujudkan dengan sistem registrasi mandiri dari aplikasi, yang nantinya akan terintegrasi melalui sistem kependudukan dan catatan sipil (dukcapil).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
"Jadi kita akan menuju satu data Indonesia," ujar Eva.
Di sisi lain, Kemensos juga mengupayakan pemenuhan fasilitas kepada pelayanan kesejahteraan sosial serta para penyandang disabilitas, dengan pengalihan fokus anggaran guna tersedianya alat bantu dan upaya resiliennya terhadap ekonominya selama menghadapi pandemi COVID-19.
Perbaikan data penyandang disabilitas juga dilakukan dengan tujuan agar mereka mendapatkan perlindungan kesehatan dengan menerima vaksin COVID-19. Oleh karena itu, Kemensos berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan sinkronisasi data.
"Vaksinasi tidak hanya cukup menyuntikkan vaksin ke orang, tetapi dukungan sistem pendataannya," kata dia.
Eva mengatakan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah Kemensos, tetapi menjadi pembelajaran berharga untuk perbaikan pelayanan yang lebih baik ke depan, dan memperkuat kolaborasi antarinstansi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenko PMK telah memanfaatkan data PK sebagai basis data Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan EKtrem (P3KE).
Baca SelengkapnyaKemnaker siap ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya memastikan para pemilih penyandang disabilitas juga dapat terdata dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo ditanyakan tentang bagaimana memberi konsesi dan data disabilitas
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaMensos Risma ditanya Komisi VIII DPR cara menangani fenomena masyarakat kelas menengah yang rentan mengalami turun kelas
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan untuk menghapuskan dikriminasi, terutama di pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaMensos Tri Rismaharini mendapatkan pujian dari HE Sara Minkara, Penasihat Khusus bidang Hak Disabilitas Internasional Presiden Amerika, Joe Biden
Baca SelengkapnyaAeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia
Baca Selengkapnya