Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos Sebut Perlu Dukungan Pemulihan Kondisi Anak Akibat Covid-19

Kemensos Sebut Perlu Dukungan Pemulihan Kondisi Anak Akibat Covid-19 Perpustakaan Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantargebang. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial (Kemsos) Dr. Kanya Eka Santi menyebutkan perlunya pemerintah membantu pemulihan kondisi anak akibat COVID-19 dengan fokus pemenuhan hak hidup dan perlindungan anak.

“Saya kira kita harus melihat anak sebagai bagian dari lingkungan sosialnya. Respons dan pemulihan COVID-19 yang berfokus pada anak juga harus memperhatikan anak dan semua sub-sistem lingkungan sosialnya. Yang terpenting adalah memastikan anak mendapat perlindungan agar mampu berkontribusi pada perubahan aspek kehidupan akibat COVID-19,” kata Kanya dalam acara UNICEF “Menuju Respons dan Pemulihan COVID-19 yang Berfokus Pada Anak” secara daring di Jakarta dilansir Antara, Jumat (20/8).

Kanya menyarankan dilakukan pengembangan sistem data. Pengembangan tersebut menjadi sangat penting untuk memberikan data akurat terkait dengan COVID-19 tidak hanya pada anak tetapi juga keluarga.

“Respons segera anak-anak yang terdampak. Supaya ada dukungan psikososial, agar kita bisa menghindari dampak jangka panjang pada anak-anak,” kata Kanya menjelaskan perlunya melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang dilakukan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, membangun resiliensi di kalangan anak-anak, melibatkan semua pihak terhadap pemulihan kondisi anak dan menyelesaikan vaksinasi dengan cepat juga diperlukan untuk dapat melindungi anak.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Dr. Ir. Subandi mengatakan diperlukan penguatan strategi jangka menengah dan panjang untuk mengantisipasi munculnya permasalahan baru pascabencana COVID-19.

“Pemulihan dampak tidak langsung terjadi pada anak akibat penerapan respons COVID-19. Misalnya mengejar ketertinggalan pemberian imunisasi pada anak, imunisasi dasar lengkap terutama,” kata Subandi menjelaskan pemerintah perlu masif melakukan imunisasi untuk melindungi anak dari penyakit.

Subandi menegaskan pemulihan kondisi anak yang terdampak pandemi COVID-19 ini memerlukan bantuan dari semua lapisan baik pemerintah atau non-pemerintah.

“Kemudian respon dan pemulihan pasca pandemi ini merupakan hal mendesak yang harus dilaksanakan segera. Dalam melaksanakannya, perlu dipastikan bahwa kebutuhan anak ini dapat terpenuhi,” kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Jurus BKKBN Lawan Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem dari Tingkat Keluarga
Begini Jurus BKKBN Lawan Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem dari Tingkat Keluarga

Kemenko PMK telah memanfaatkan data PK sebagai basis data Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan EKtrem (P3KE).

Baca Selengkapnya
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran

Menteri Sosial menyebutkan selama ini kementerian terkait dan instansi atau lembaga bergerak dalam pendampingan keluarga miskin menggunakan data berbeda.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak

Puan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu
Suswono Janjikan KJP Bakal Jangkau Anak-anak dari Keluarga Kurang Mampu

Suswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.

Baca Selengkapnya
Bisnis Keluarga Perlu Terus Berinovasi dan Berkolaborasi dalam Lakukan Transformasi Digital
Bisnis Keluarga Perlu Terus Berinovasi dan Berkolaborasi dalam Lakukan Transformasi Digital

AMA Chapter Malang melaksanakan seminar bulanan dengan tema mengenai pentingnya transformasi digital bagi bisnis keluarga.

Baca Selengkapnya
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan

Keempat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) diduga dibunuh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute

AeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia

Baca Selengkapnya
Menteri Wihaji: Ketahanan Keluarga Penentu Masa Depan Indonesia
Menteri Wihaji: Ketahanan Keluarga Penentu Masa Depan Indonesia

"Keluarga adalah institusi paling rendah yang menjadi cikal bakal masa depan bangsa," kata Menteri Wihaji.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya