Kemensos terjunkan Tim LDP dampingi korban bom Surabaya dan Sidoarjo
Merdeka.com - Kemensos menerjunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) melakukan pendampingan dan advokasi sosial kepada keluarga korban meninggal dan korban luka pengeboman tiga gereja di Surabaya dan Rusunawa Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo. Tim LDP terdiri dari unsur Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Tenaga Pelopor Perdamaian dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Menteri Sosial Idrus Marham menginstruksikan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat untuk membagi Tim LDP ke sejumlah titik.
Pertama, pendampingan korban yang tersebar di delapan rumah sakit di Surabaya. Kedua, pendampingan warga terdampak ledakan di Rusunawa Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo. Ketiga, di Media Center Polda Jawa Timur untuk memantau perkembangan informasi terbaru dan selanjutnya akan di informasikan ke Pusdalops Tagana Jatim.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Kami telah intruksikan seluruh anggota tim untuk all out membantu bersama unsur relawan lainnya. Yang paling mendesak adalah melaksanakan pendampingan psikososial, seperti trauma healing," ujar dia, Kamis (17/5).
Dia menjelaskan pendampingan psikososial yang dilakukan di antaranya adalah mengunjungi keluarga korban meninggal untuk bersilaturahmi dan menyampaikan duka cita. Selanjutnya menyampaikan persyaratan-persyaratan agar ahli waris mendapatkan santunan kematian dari Kemensos.
"Begitu juga dengan korban luka, pendampingan terus berjalan secara intensif dan melalui pendekatan-pendekatan personal agar segala sesuatnya berjalan lancar. Kami tekankan untuk sangat berhati-hati mengingat suasana batin mereka masih sangat berduka," katanya.
Dikatakan Harry, proses pendekatan keluarga harus mengedepankan etika dan memahami situasi yang diliputi rasa kehilangan dan kesedihan. Proses komunikasi dengan keluarga korban terus berjalan dan dijalankan dengan baik oleh Tagana dan Tenaga Perlopor Perdamaian.
"Perlu waktu memang untuk melakukan pendataan. Tim LDP harus mendalami kondisi keluarga korban, menyampaikan menyampaikan rasa duka, serta jelaskan misi bahwa mereka diutus pemerintah untuk melakukan pendampingan psikososial. Perlahan setelah komunikasi berjalan, mereka bisa memahami," papar dia.
Bahkan, lanjutnya, ada beberapa keluarga yang sama sekali tidak sanggup berkomunikasi dengan tim LDP karena perasaan duka yang sangat mendalam. "Akhirnya tidak dipaksakan. Kami minta tim mengulang lagi keesokan harinya," kata dia.
Sementara itu Anggota Tim LDP Provinsi Jawa Timur Twi Adi mengungkapkan di Rusunawa Wonocolo mulai dilakukan layanan dukungan psikososial oleh Tagana dan Tenaga Pelopor Perdamaian dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 25 orang. Dengan bergabungnya tim Sidoarjo ini menambah jumlah Tim LDP menjadi 100 orang.
Kegiatan LDP dilakukan di aula rusunawa Tower A karena Tower B yang merupakan lokasi ledakan telah dipasang garis batas polisi dan dijaga ketat oleh aparat untuk dilakukan investigasi. Warga tower B yang diungsikan ke Tower A sebanyak 94 kepala keluarga.
"Seluruh penghuni tower B harus meninggalkan unit hunian mereka dan untuk sementara tinggal di aula rusunawa. Untuk memberikan perlindungan kepada warga terdampak, kami mendirikan Dapur Umum Lapangan, serta bantuan berupa selimut, peralatan dapur, family kit, mainan anak-anak, dll," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnya