Kementan gandeng TNI AD untuk perluas lahan kedelai
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) akan memperluas areal tanam kedelai seluas 340.000 ha pada 2014. Untuk merealisasikan rencana ini, Kementan menggandeng TNI AD.
"Kerja sama Kementan dengan TNI AD ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatan produksi dan produktivitas target swasembada kedelai," kata Menteri Pertanian Suswono.
Hal itu ia sampaikan dalam acara yang dihadiri Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Gatot Irianto serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan, Kamis (15/5).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
Menurut Suswono, kegiatan tersebut akan dilakukan di 15 provinsi dan 115 kabupaten. Saat ini kebutuhan kedelai nasional mencapai 1,9 juta ton biji kering. Namun kemampuan produksi baru mencapai 807.568 ton atau 42,50 persen dari kebutuhan pada 2013.
"Target pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan komoditas kedelai," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Suswono, diperlukan berbagai upaya untuk memenuhi target tersebut. Strategi yang dilakukan Kementan yakni peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, optimasi pengelolaan lahan dan penyempurnaan manajamen.
"Terkait kerja sama perluasan areal tanam diharapkan TNI AD dapat melakukan pengawalan dan pendampingan bersama petugas teknis pertanian di lapangan hingga tanaman kedelai berhasil dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mendukung perluasan areal tanaman kedelai tersebut, Provinsi Jawa Barat siap berkontribusi seluas 78.100 ha. Perluasan dilakukan khususnya di empat kabupaten di wilayah pantura seluas 22.400 ha meliputi Indramayu, Cirebon, Subang dan Karawang.
"Dengan kontribusi luasan areal tersebut diharapkan Jawa Barat mampu menyumbang produksi kedelai sebanyak 146,8 ribu ton biji kering," imbuhnya.
Menurut Suswono, kerja sama Kementan dengan TNI AD selama ini tidak terbatas pada perluasan areal tanaman kedelai. Namun yang telah dikembangkan yakni pencetakan sawah baru, optimasi lahan, perbaikan dan pengembangan sarana irigasi.
"Kerja sama Kementan dengan TNI sangat produktif sehingga perlu terus ditingkatkan di masa mendatang baik jenis kegiatan maupun luas arealnya," tandasnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan Panglima TNI dapat memperluas kerja sama tak hanya dengan TNI-AD namun juga ke semua jajaran TNI. Terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI akan mengawal sekaligus mendukung penuh upaya Kementan saat ini.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI AD dari Yonzipur 6 dan Denzipur 8 serta Kodim 1016/PLK dilibatkan dalam panen raya ini.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPanglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca SelengkapnyaMomen Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak tanam jagung.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca Selengkapnya