Kementerian Agama Tetapkan 15 Guru Besar Ilmu Agama
Merdeka.com - Kementerian Agama menetapkan 15 guru besar ilmu agama dalam rangkaian acara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan surat keputusan mengenai penetapan guru besar rumpun ilmu agama kepada perwakilan guru besar, Prof. Dr. Marzuki dari UIN Datokrama Palu dan Prof. Dr. Ngainun Naim dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pada upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (3/1).
Menurut siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Selasa, akademisi lain yang ditetapkan sebagai guru besar ilmu agama yakni Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Ag, M.Hum dan Prof. Dr. Salma, M.Ag dari UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd dan Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag dari UIN Sumatera Utara.
-
Siapa Menteri Pendidikan setelah Kemerdekaan? Pasca kemerdekaan Indonesia, jabatan menteri saat itu beberapa dijabat oleh tokoh-tokoh yang kini namanya kurang populer di buku sejarah bahkan di telinga masyarakat.Seperti Menteri Pendidikan, mungkin banyak yang menganggap Ki Hajar Dewantara sebagai sosok utama di bidang pendidikan. Tetapi jangan salah, sosok Todung Sutan Gunung Mulia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era Kabinet Sjahrir I dan II.
-
Siapa yang dikukuhkan sebagai guru besar Poltekesos? Pada kesempatan tersebut Prof. Ellya Susilowati, PhD, dikukuhkan sebagai guru besar pertama Poltekesos. Ellya Susilowati merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pekerjaan Sosial dengan Anak dan Perempuan.
-
Kenapa Todung Sutan Gunung Mulia jadi Menteri Pendidikan? Berkat perhatiannya yang besar di dunia politik, pasca Kemerdekaan tepatnya dibawah pemerintahan Kabinet Sjahrir dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pengajaran atau Menteri Pendidikan menggantikan Ki Hajar Dewantara.
-
Kapan Prof. Leni dikukuhkan sebagai Guru Besar? Prof. Ir Leni Sophia Heliani dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesis Fisis di Universitas Gadjah Mada pada Selasa (16/1) .
-
Siapa yang dibentuk oleh guru? Guru mengukir jiwa dan membentuk karakter.
-
Siapa yang melantik Yuliot Tanjung? Pria asal Padang Panjang ini resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Investasi mendampingi Bahlil Lahadalia.
Selain itu ada Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag, dan Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag dari UIN Sunan Ampel Surabaya; Prof. Dr. Tasman, M.A dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag dari UIN Walisongo Semarang; Prof. Dr. Moh. Asrof Yusuf dari IAIN Kediri; Prof. Kastolani, M.Ag, Ph.D dari IAIN Salatiga; dan Prof. Dr. Ihsan, S.Ag, M.Ag dari IAIN Kudus.
Sebelumnya, penetapan guru besar dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penetapan guru besar oleh Menteri Agama diatur dalam Peraturan Menteri Agama No. 7 Tahun 2021 tentang Penilaian Jabatan Fungsional Dosen Jenjang Lektor Kepala dan Profesor dalam Rumpun Ilmu Agama yang ditetapkan dan diundangkan sejak 14 April 2021.
Menurut pasal 12 dalam peraturan itu, menteri menetapkan angka kredit jabatan akademik dosen jenjang lektor kepala dan profesor berdasarkan hasil penilaian tim penilai.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengemukakan bahwa Kementerian Agama akan menjaga kualitas guru besar dengan mekanisme dan standard mutu yang akuntabel. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menyerahkan jabatan kepada tiga menteri
Baca SelengkapnyaSelain itu juga akan dikonfirmasi terkait pemenuhan persyaratan, terutama karya ilmiah sebagai syarat khusus untuk menjadi guru besar.
Baca Selengkapnya42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong PTKN untuk melakukan proses alih status.
Baca SelengkapnyaTugas khusus itu diberikan kepada Menag guna mengecek dugaan penyimpangan dilakukan ponpes Al-Zaytun
Baca SelengkapnyaBerbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji ini disebutkan Abul sebagai langkah dalam mensejahterakan guru selaku tenaga pendidik tanah air.
Baca SelengkapnyaMasalah data kepegawaian menjadi fokus Abdullah Azwar Anas saat pertama kali menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menjelaskan, posisinya di pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, setara dengan jabatan menteri.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa fakta menarik Kementerian Agama RI!
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca Selengkapnya