Kementerian Agraria Mulai Inventarisir Kepemilikan Lahan di Sepaku Kaltim
Merdeka.com - Pemerintah melalui tim Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mulai menginventarisir kepemilikan lahan di kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk keperluan pembangunan kawasan ibu kota negara (IKN). Belum diketahui persis berapa lama waktu yang diperlukan Kementerian ATR berada di Sepaku.
Informasi diperoleh merdeka.com, kedatangan tim Kementerian ATR ke Sepaku itu, mulai Rabu (4/9) lalu, diawali dengan pertemuan bersama unsur muspida Pemkab PPU, di Penajam.
Tim kemudian bergerak ke Sepaku, khususnya ke kawasan Desa Semoi II, yang berada di tengah Desa Semoi I dan Desa Semoi III. Kawasan ketiga desa itu sendiri, merupakan kawasan tujuan Transmigrasi pulau Jawa, di tahun 1970-an, yang dikelilingi hutan, perkebunan bahkan konsesi tambang.
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Siapa yang memimpin tim pembebasan lahan IKN? 'Tim terpadu dipimpin Otorita IKN.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Di mana lokasi pembangunan IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
"Iya benar, ada tim dari Kementerian Agraria ke Sepaku, dari hari Rabu (4/9) ya," kata Camat Sepaku Risman Abdul, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/9) sore.
Risman menerangkan, tujuan tim Kementerian ATR, memang terkait inventarisir lahan dan pemanfaatannya, menjelang proses dimulainya pembangunan kawasan IKN di Sepaku. Kendati demikian Risman tidak memastikan lokasi desa yang dituju Kementerian ATR.
"Memang terkait itu (kawasan Sepaku sebagai ibu kota baru. Didampingi juga para Kades di Sepaku," singkat Risman.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (26/8) lalu, mengumumkan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke sebagian Kabupaten PPU dan sebagian Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur, dengan banyak pertimbangannya. Proses pembangunan IKN, direncanakan dimulai pertengahan tahun 2020.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut, sebelum pengumuman IKN, kawasan yang masuk dalam kajian IKN baru oleh Bappenas adalah Sepaku di PPU, dan Samboja di Kutai Kartanegara. Tersedia lahan 200 hektare yang sudah disiapkan, dan masuk kajian Bappenas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN menargetkan 65 persen wilayah Ibu Kota Nusantara harus menjadi hutan hujan tropis Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPerpres No. 75 tahun 2024 yang disahkan pada 11 Juli 2024 telah menampung hak-hak warga terdampak pembangunan itu.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 17.500 hektare lahan bekas tambang di IKN.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKeinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pembangunan IKN di Kaltim menjadi representasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca Selengkapnya