Kementerian ATR/BPN raih The Best Performance di Agrinex Expo 2016
Merdeka.com - Sepanjang tiga hari, 13 kantor pertanahan se-Jabodetabek membuka layanan pertanahan di Agrinex Expo, JCC Senayan. Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan mengatakan partisipasi ATR/BPN merupakan upaya untuk mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat.
"Tampilnya ATR/BPN di Agrinex Expo adalah bagian dari public report akan etos senang memudahkan," ujar Ferry saat mengunjungi pameran dalam rilis yang diterima, Senin (4/4).
Selama dua hari Ferry hadir dan menyempatkan untuk melayani masyarakat langsung. Animo masyarakat akan layanan di Agrinex Expo terus meningkat, sekurangnya 2016 orang mendapatkan layanan pertanahan. Tingginya masyarakat yang terlayani membuat stand ATR/BPN mendapatkan penghargaan The Best Performance dari panitia Agrinex Expo 2016.
-
Usaha apa yang pertama kali dijalankan Ferry? Dengan modal yang berhasil dikumpulkan dari menjual baju selama menjadi mahasiswa, Ferry membuka usaha kafe dengan menu unggulan jus Kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Ferry Maryadi? Turun Ke Liang Lahat Bersama Kedua Saudaranya Bersama dua saudaranya, Ferry turun ke liang lahat dan menurunkan ibunya untuk dikuburkan.
-
Kapan Ferry Maryadi mengantarkan ibunya? Ferry Maryadi terlihat keluar dari mobil ambulans yang membawa jenazah ibunya tercinta bersama saudaranya yang lain.
-
Siapa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat? Pentingnya Menjaga Kesehatan GinjalGinjal, sebagai organ vital yang bertugas menyaring racun dari tubuh, sering kali diabaikan hingga kerusakan terjadi. Dalam kegiatan pengmas bertajuk 'Peningkatan Pemahaman Risiko Gagal Ginjal Kronis pada Generasi Muda', dr. Astri Dewayani dan tim mengungkap fakta yang memprihatinkan.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR membantu orang di pesisir? “Kadaster kelautan mendukung proses legalisasi aset permukiman di atas air, dengan prosedur di antaranya pengamatan pasang surut, pengukuran batas objek ruang perairan dan detail situasi, serta pengukuran kedalaman air,“ terangnya.
-
Kenapa Kementerian ATR membantu orang di pesisir? Indonesia memiliki wilayah laut dan pesisir yang luas dengan potensi sumber daya alam sangat besar. Namun demikian, masyarakat pesisir belum mampu terlepas dari keterbelakangan ekonomi, sehingga membutuhkan kehadiran negara dalam hal ini berupa legalisasi aset.
Layanan yang tersedja antara lain kios informasi, meja konsultasi, pengecekan sertifikat, penghapusan hak tanggungan (roya) dan peningkatan hak dari HGB ke SHM. Susan (49) warga Meruya Jakarta Barat senang bisa mengurus peningkatan sertifikatnya. Ia berharap layanan di akhir pekan semakin digiatkan agar masyarakat bisa langsung mengurus sertifikatnya.
"Saya senang karena layanannya cepat, tidak sampai seharian, sebentar sudah jadi. Ngurus sendiri malah lebih baik," kata dia.
Hal serupa diungkap pasangan Beryl (27) dan Yudi (28) warga Tangerang Selatan. Meski sudah melunasi anggunan Desember 2015 lalu, baru hari ini mereka menyempatkan diri untuk mengurus langsung. "Selama ini tertunda karena mindsetnya ngurus di BPN susah, lama dan ribet," kata Beryl.
Nyatanya anggapan itu tidak terbukti, selain penghapusan hak tanggungan, mereka juga sekaligus mengurus peningkatan sertifikat ke Hak Milik. "Ternyata pelayanannya cepat, murah dan sangat modern. Dua layanan hanya 100 ribu," jelasnya.
Layanan ini sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat. Selain layanan pertanahan, stand ATR/BPN juga menampilkan produk hasil program Akses Reform antara lain kripik singkong ReFa dari Kantor Pertanahan (Kantah) Kab. Kendal, stik susu, sabun susu, minuman jamu dari Kantah Kab. Semarang, kripik dari Kantah Kab. Kendal dan Boyolali, telur asin dan bawang merah dari Kantah Kab. Brebes dan banyak lainnya.
Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan Iljas Tedjo Prijono menuturkan akses reform adalah program lanjutan dari reforma agraria yang memberikan sertifikat gratis menggunakan dana APBN. Setelah menerima sertifikat, petani dan peternak diberi akses permodalan ke perbankan untuk mengembangkan usahanya. "Akses reform membawa pergerakan ekonomi," jelasnya.
Dari Pasuruan dibawa produk buah apel, paprika, susu sapi dan bunga krisan. Program ini, lanjutnya membuat masyarakat sadar akan pentingnya sertifikat yang dapat membuka akses ke pembiayaan perbankan dan peningkatan usaha di Pasuruan semakin terlihat. Peternak yang tadinya hanya memiliki satu sapi, kini bisa membeli 4 sapi tambahan sehingga usahanya makin berkembang.
"Kami juga bekerja sama dengan berbagai macam pihak untuk mengajarkan teknologi serta ilmu pemasaran agar usaha mereka semakin berkembang," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini tidak hanya cepat dan praktis, tetapi juga memiliki pendekatan 'jemput bola' dengan hadir di lokasi-lokasi strategis seperti Car Free Day & Sekolah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi kantor ATR/BPN Kantah Kota Bekasi yang baru saja di revitalisasi
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaMas Ipin berharap semoga nanti ekonominya bergerak dan semoga masyarakat tani bisa mendapatkan hasil yang baik.
Baca SelengkapnyaSLIN membuat manajemen rantai pasok ikan jadi lebih efektif dan efisien.
Baca Selengkapnya"Mereka menurut banget semua yang di Ciwandan. Sehingga mereka juga mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung masuk sekarang," kata Budi
Baca SelengkapnyaKementan turut meluncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian pada 1st AIFE 2023. Aplikasi ini akan menjadi pintu masuk pelayanan perizinan.
Baca SelengkapnyaKemampuan ASDP Indonesia melayani penyeberangan antarpulau, tidak perlu diragukan. Melainkan harus diperlukan penguatan.
Baca SelengkapnyaFHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.
Baca SelengkapnyaPetani Merauke menyambut positif aksi cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat pertanian yang mendesak.
Baca SelengkapnyaPelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menyebutkan Indonesia merupakan daerah agraris.
Baca Selengkapnya