Kementerian PUPR akan Bangun Dua Bendungan Baru di Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Proyek pembangunan Waduk Cibeet di wilayah Kabupaten Bogor dianggap tak memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Itu pula yang mendasari penolakan warga sehingga menghambat proyek tersebut meski sudah direncanakan sejak tahun 2018.
Ada beragam alasan mengapa terjadi penolakan terhadap proyek bernilai Rp 800 miliar tersebut. Di antaranya, keberadaannya hanya bermanfaat sebagai pengendali banjir untuk kawasan industri di Karawang dan Bekasi.
Di sisi lain, proyek yang berlokasi di antara Kecamatan Cariu dan Tanjungsari itu dianggap bisa menenggelamkan sembilan desa serta lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian warga.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Kenapa Bendungan Batutegi dibangun? Pembangunan bendungan ini digunakan untuk menampung Sungai Sekampung yang menjadi aliran sungai terpanjang di Provinsi Lampung.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
Bupati Bogor, Ade Yasin meminta pemerintah pusat membangun waduk lagi sebagai jalan tengah mengenai persoalan ini. Harapannya agar memberikan manfaat langsung bagi warga yang selalu mengalami kekeringan di musim kemarau.
"(Waduk) Cibeet kenapa ditolak masyarakat, karena mereka beranggapan ke bermanfaatnya tidak untuk warga di situ, tetapi Karawang dan Bekasi. Padahal dibutuhkan waduk Cijurey, kemanfaatannya (bisa dirasakan) warga di Cariu dan Tanjungsari karena setiap tahun itu pasti kekeringan," katanya usai rapat di Gedung Sate, Kota Bandung terkait penanganan banjir, Kamis (16/1).
"Jadi mereka (warga) butuh pengairan sawah. Kalau menang masyarakat ingin setuju dan digiring untuk setuju, dibuatkan waduk Cijurey, sehingga masyarakat yakin punya kepentingan sawahnya," tambah Ade Yasin.
Perencanaan Detail Engineering Design (DED) untuk Waduk Cijurey sudah dilakukan tahun 2015. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tinggal melakukan peninjauan ulang sebelum merealisasikan proyek tersebut.
Tinggal mereview saja oleh PUPR. Jadi ketika minta sosialisasi Cibeet kita janjikan juga membangun (Waduk) Cijurey. Itu tentunya betul-betul ke PUPR bangun (dua waduk) itu. Aliran sungainya dari Cibeet," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku ingin segera merampungkan Waduk Cibeet. Pasalnya, hal ini merupakan rangkaian untuk mengatasi masalah banjir di Jawa Barat.
Usulan mengenai Waduk Cijurey pun akan dipertimbangkan untuk dibangun. Hanya saja, ia akan meninjau skala prioritas serta urgensi waduk mana yang didahulukan.
"Karena Cibeet ada di Kabupaten Bogor untuk mengendalikan banjir di Karawang dan Bekasi. Penduduk ingin ada bendungan sendiri, Cijurey untuk irigasi," terangnya.
"Mana yang harus lebih dulu (dibangun)? Pasti kan dua-duanya kalau itu dibutuhkan rakyat. Jadi dengan demikian 2021 (diharapkan bendungan) bisa dibangun dan 2023 paling lama 2024 bisa selesai," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca Selengkapnya