Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian PUPR revitalisasi Danau Tempe

Kementerian PUPR revitalisasi Danau Tempe Revitalisasi Danau Tempe. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi Danau Tempe yang terletak di tiga kabupaten yakni Kabupaten Wajo, Soppeng dan Sidrap dengan luas 13.000 hektare. Danau ini merupakan salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang akan dilakukan revitalisasi.

Sebelumnya kondisi Danau Tempe mengalami pendangkalan akibat masifnya pertumbuhan eceng gondok, sedimentasi dan okupasi lahan. Tumbuhnya eceng gondok merupakan tipikal dari danau pada daerah tropis dengan kandungan nutrient terutama nitrogen, fosfat dan potasium yang tinggi di dalam sedimennya. Dengan jumlah dan pertumbuhan eceng gondok yang cepat, fungsi utama danau terganggu dan menjadi dangkal.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sejak 2016 Kementerian PUPR tengah melakukan revitalisasi 15 danau prioritas untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.

revitalisasi danau tempe

Revitalisasi Danau Tempe ©2018 Merdeka.com

"Kami melakukan pengerukan sedimen dan pembersihan eceng gondok, seperti halnya dilakukan di Danau Rawapening, Danau Limboto dan Danau Toba," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Kegiatan revitalisasi Danau Tempe berupa pengerukan sedimen danau yang mencapai 8,58 juta m3, pemancangan cerucuk bambu, pengendalian gulma air dengan pembersihan rutin eceng gondok serta pemasangan geokomposite dan geosintetis.

Revitalisasi akan menambah kapasitas volume tampungan sebesar 7,23 juta m3, dari kapasitas volume tampungan saat ini sebesar 207,66 juta m3. Dengan bertambahnya volume tampungan akan dapat memenuhi kebutuhan air baku masyarakat di sekitar Danau Tempe, dari sekitar 23 ribu jiwa menjadi 30 ribu jiwa.

revitalisasi danau tempe

Revitalisasi Danau Tempe ©2018 Merdeka.com

Revitalisasi juga dapat meningkatkan indeks pertanaman dari 106 persen (Padi –Palawija) menjadi 260 persen (Padi-Padi-Palawija). Selama ini lahan pertanian seluas 5.000 ha disekitar danau disuplai melalui irigasi pompa. Luas lahan perikanan juga meningkat dari 22.400 hektare menjadi 23.061 hektare berupa budidaya ikan Nila.

Pekerjaan revitalisasi Danau Tempe dimulai sejak Desember tahun 2016 yang dilakukan di tiga kabupaten. Pekerjaan revitalisasi di Kabupaten Wajo dilakukan oleh KSO PT Nindya dan FAF dengan anggaran Rp 283,98 miliar dengan progres saat ini sebesar 23,55 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal 2019. Luas area pengerukan di Kabupaten Wajo mencapai 242 hektare dengan volume pengerukan sebesar 2,87 juta m3.

Di Kabupaten Soppeng, pekerjaan revitalisasi dikerjakan oleh kontraktor KSO PT Bumi Karsa dan SAC Nusantara dengan anggaran Rp 284,8 miliar. Pekerjaan yang dilakukan berupa pengerukan seluas 289 hektare dengan volume pengerukan 2,81 juta m3. Saat ini progres fisiknya sebesar 18,57 persen.

Selanjutnya, di Kabupaten Sidrap, revitalisasi dilakukan KSO PT PP-BRP dengan anggaran sebesar Rp 281,61 miliar dan ditargetkan selesai pada awal 2019. Luas area pengerukan di Kabupaten Sidrap mencapai 227,53 hektare dengan volume pengerukan 2,9 juta m3. Saat ini progres revitalisasi sebesar 14,59 persen. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi

Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tandon Air Bersih Waduk Pluit untuk Penuhi Kebutuhan Warga Sudah Bisa Digunakan
Kabar Baik, Tandon Air Bersih Waduk Pluit untuk Penuhi Kebutuhan Warga Sudah Bisa Digunakan

Reservoir komunal dibangun Perumda PAM Jaya dalam target mencapai 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.

Baca Selengkapnya
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta

Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare

Presiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.

Baca Selengkapnya
OpLa Rawa Mineral di Banyuasin untuk Percepatan Tanam dan Antisipasi Banjir
OpLa Rawa Mineral di Banyuasin untuk Percepatan Tanam dan Antisipasi Banjir

Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan.

Baca Selengkapnya
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel
Target Jadi Lumbung Pangan Nasional, Kementan Kebut Pemasangan Pompa di Sumsel

Kementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis
Selesai Bangun Bendungan Lau Simeme, BUMN PTPP Harap Terus Berpartisipasi di Proyek Pembangunan Strategis

Pada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Mentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Setelah 7 Tahun Pembangunan & Habiskan Anggaran Rp846 M, Bendungan Margatiga Lampung Akhirnya Diresmikan
Setelah 7 Tahun Pembangunan & Habiskan Anggaran Rp846 M, Bendungan Margatiga Lampung Akhirnya Diresmikan

Bendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar

Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.

Baca Selengkapnya
Progres Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Capai 98 Persen, Bakal Suplai Irigasi Sawah 4.500 Hektare
Progres Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT Capai 98 Persen, Bakal Suplai Irigasi Sawah 4.500 Hektare

Nilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya