Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemiskinan Bertambah, Penerima PKH di Tangerang Jadi 107.058 KK

Kemiskinan Bertambah, Penerima PKH di Tangerang Jadi 107.058 KK Pengemasan Paket Bantuan Sosial. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang, meningkat akibat Pandemi Covid-19. Hal itu, terlihat dari bertambahnya jumlah warga Tangerang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2021 ini.

Koordinator PKH Kabupaten Tangerang, Dede A. Damyati mengatakan, pada tahun 2021 ini penerima PKH di wilayahnya diproyeksikan sebanyak 107.058 kepala keluarga (KK). Jumlah itu meningkat sekitar 15,9 persen dibanding tahun 2019 yang mencapai 90 ribuan KK.

Dia menjelaskan, sesungguhnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tangerang sebanyak 193.970 KK. Namun, yang akan menerima bantuan PKH baru sekitar 107.058 KK. Lantaran, puluhan keluarga miskin lainnya, belum memenuhi komponen yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Sosial nomor 1 tahun 2018.

"Jika tidak memenuhi komponen yang disyaratkan sesuai peraturan Menteri Sosial, tentunya keluarga miskin belum dapat dijadikan KPM," kata Adam dikonfirmasi, Jumat (8/1).

Dia menerangkan, sejumlah komponen yang menjadi pra syarat KPM menerima bantuan PKH antara lain yaitu, ibu hamil/nifas, dengan jumlah bantuan sebesar Rp 3.000.000. Anak usia dini 0 sampai usia 6 tahun dengan bantuan Rp 3.000.000, pendidikan anak SD/Sederajat dengan bantuan senilai Rp 900.000, pendidikan anak SMP/Sederajat dengan bantuan senilai Rp 1.500.000, dan pendidikan anak SMA/Sederajat dengan bantuan senilai Rp 2.000.000.

Kemudian, ada kategori penyandang disabilitas berat dengan bantuan senilai Rp 2.400.000 dan kategori lanjut usia dengan bantuan senilai Rp 2.400.000.

"Selain komponen-komponen tadi, para KPM penerima PKH juga dapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 200 ribu. Seluruh bantuan itu disalurkan melalui rekening masing-masing KPM yang dapat dicairkan di agen BRIlink terdekat," ucap dia.

Adam mengungkapkan, seharusnya dari jumlah KPM yang menerima bantuan ada pengurangan setiap tahun minimal 10 persen.

"Selain ada pengurangan komponen yang disyaratkan, diharapkan para keluarga sejahtera ini dapat menaikkan taraf hidup masing-masing," jelas dia.

Namun menurut Adam, dengan kondisi negara bahkan dunia yang dilanda wabah Corona Virus Disease (Covid19) ini, bukan terjadi penurunan jumlah KPM, malah terjadi kenaikan.

"Targetnya sih terjadi penurunan setiap tahun, tapi tahun ini malah terjadi kenaikan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024

Rapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,

Baca Selengkapnya
Begini Jurus BKKBN Lawan Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem dari Tingkat Keluarga
Begini Jurus BKKBN Lawan Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem dari Tingkat Keluarga

Kemenko PMK telah memanfaatkan data PK sebagai basis data Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan EKtrem (P3KE).

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000
Ini Kriteria Warga Penerima BLT Rp900.000

Bansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Baca Selengkapnya
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa

"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru

Baca Selengkapnya
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024
Inilah Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta per Maret 2024

BPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024

Baca Selengkapnya
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Bantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo
Kunjungan yang Membawa Berkah Bagi Warga Kabupaten Probolinggo

Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya