Kemkominfo blokir konten negatif terkait terorisme tiap 2 jam sekali
Merdeka.com - Tenaga ahli Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Donny Budi Utoyo mengatakan pihaknya meningkatkan kinerja mesin pencari konten negatif, khususnya yang berhubungan dengan terorisme setiap 2 jam sekali.
Menurut dia, biasanya mesin melakukan pemblokiran dalam waktu 1 sampai 2 hari.
"Sudah dilakukan terus menerus tapi karena kondisi saat ini jadi diintensifkan per 2 jam, tiap ketemu blokir oleh mesin AIS," ujar Donny, dalam Forum Merdeka Barat 9 'Cegah dan Perangi Aksi Teroris', di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).
-
Kapan TEMU diblokir? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan aplikasi TEMU telah diblokir dan tidak lagi dapat digunakan untuk transaksi atau registrasi.
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Kenapa TEMU diblokir Kominfo? Dengan langkah pemblokiran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti aplikasi yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku dan turut menjaga UMKM demi kemajuan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa ratusan ribu HP diblokir? Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivi mengatakan, pemblokiran ratusan ribu HP itu lantaran menyalahi aturan pendaftaran nomor IMEI.
-
Siapa yang memblokir TEMU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan aplikasi TEMU telah diblokir dan tidak lagi dapat digunakan untuk transaksi atau registrasi.
-
Bagaimana Kominfo menangani serangan LockBit? Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, Kominfo telah melakukan langkah-langkah pemulihan dengan perkembangan sebagai berikut: Pertama, sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi.
Selain itu, lanjut Donny, pihaknya juga memerangi terorisme dengan cara lainnya. Di antaranya yakni mendorong edukasi publik dan meminta masyarakat untuk membantu melaporkan.
"Kita juga dorong edukasi publik dan bekerja sama dengan komunitas-komunitas serta literasi digital," katanya.
Adapun temuan dan pemblokiran konten per tanggal 16 Mei 2018, sebagai berikut:
Situs/forum/file sharing: 22 konten
Facebook dan Instagram: 562 konten
Youtube dan Google drive: 301 konten
Telegram: 287 konten
Twitter: 133 konten
Sulit bekerja sendiri
Donny Budi Utoyo mengungkapkan, sulit jika hanya institusi tertentu atau pun jika bekerja sendiri-sendiri untuk melawan dan mencegah konten radikalisme di internet.
Dia mengatakan, pengguna internet di Indonesia sendiri lebih dari 50 persen penduduk atau setara dengan sekitar 143 juta orang.
"Akan menjadi sulit kalau segelintir orang kayak Kominfo saja, dewan pers aja, dan lainnya. Sulit kalau kerja sendiri-sendiri," ujar Donny.
Menurut Donny, kerja sama antar semua pihak menjadi penting. Perkembangan isu terorisme di tengah internet pun tidak ada habisnya. Karenanya, untuk mengatasinya tidak bisa hanya di hilirnya saja namun harus di hulunya.
"Seperti kalau mengatasi banjir, tidak hanya bisa bicara soal evakuasi misalnya. Ini seperti vaksinasi," kata dia.
Donny menuturkan, Kominfo yang memiliki alat dan kompetensi dalam hal ini, dibantu juga dari pelaporan lembaga-lembaga lainnya untuk terus mencegah dan memerangi persoalan terorisme. Di antaranya seperti Polri, TNI, Kemenko Polhukam, dan BNPT.
Langkah-langkah Kemenkominfo sendiri untuk mencegah dan melawan terorisme adalah dengan bekerja sama antar lembaga pemerintah dan platform media dan komunitas. Juga dengan melakukan patroli siber serta melakukan penyelesaian aduan konten dari lembaga dan masyarakat.
"Melakukan counter hoaks dan melakukan literasi digital serta memberikan imbauan juga informasi kepada masyarakat," katanya.
Donny pun meminta kepada komunitas-komunitas dan kepada masyarakat pada umumnya untuk semakin aktif melawan persoalan teroris ini di media sosial. Salah satunya dengan melawan hoaks.
Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ini terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi memblokir akses konten bermuatan pornografi di internet.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemkomdigi sudah melakukan penindakkan sebanyak 352.719 konten judi online.
Baca SelengkapnyaKonten pornografi dan konten negatif lainnya masuk lewat bermacam-macam platform digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) berupaya keras memberantas penyebaran konten judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJudi online semakin marak. Kominfo aktif memblokir situs bermuatan judi slot.
Baca SelengkapnyaKominfo akan menindak tegas nomor-nomor yang berupaya menipu masyarakat.
Baca SelengkapnyaTikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika per 1 September 2024 telah memutus akses terhadap lebih dari 3.367.632 konten judi online bekerja sama instansi terkait.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023 ini, lebih kurang 40 ribu situs judi online sudah diblokir.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi keras beri teguran ke Meta.
Baca Selengkapnya