Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu Konfirmasi Kedubes Jepang Soal Ancaman Teror: Mereka Tak Keluarkan Warning Itu

Kemlu Konfirmasi Kedubes Jepang Soal Ancaman Teror: Mereka Tak Keluarkan Warning Itu Teuku Faizasyah. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Jepang memberi peringatan untuk warganya di kawasan Asia Tenggara untuk menjauhi fasilitas keagamaan atau pusat keramaian. Imbauan itu sebagai tindak lanjut atas informasi yang mereka terima ada ancaman teror.

Negara Asia Tenggara yang dimaksud seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand dan Myanmar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengaku sudah berkomunikasi dengan Kantor Kedutaan Besar Jepang setelah mengetahui kabar tersebut.

"Dikonfirmasi dengan kedubesnya di Jakarta dan kemarin juga kita tanyakan ke KBRI di Tokyo," kata Faizasyah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/).

Setelah dilakukan konfirmasi, kata Faiza, didapat pihak Kedubes mengaku tidak mengeluarkan imbauan tersebut.

"Dijelaskan bahwa mereka tidak mengeluarkan warning tersebut," jelasnya.

Faiza tidak bisa menjelaskan lebih jauh informasi Kemlu Jepang soal ancaman teror karena pihak yang bersangkutan mengaku tidak mengeluarkan imbauan tersebut.

"Saya tidak bisa mengomentari berita yang beredar yang tidak dikonfirmasi pihak Kedubes Jepang. Untuk afdolnya langsung ditanyakan saja ke mereka," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Jepang pada Senin (13/9) kemarin meminta warganya menjauh dari fasilitas keagamaan dan keramaian di enam negara Asia Tenggara dan memperingatkan kemungkinan adanya serangan maupun aksi teror.

Kementerian mengatakan telah memperoleh informasi ada peningkatan risiko seperti bom bunuh diri. Dalam peringatan tersebut, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati "untuk saat ini," tetapi tidak memberikan kerangka waktu tertentu atau detail lainnya.

Kementerian Luar Negeri Jepang menolak memberikan sumber informasi atau mengatakan apakah itu dibagikan dengan negara lain.

Selain Indonesia, sejumlah negara yang disebut sudah memberikan konfirmasinya menanggapi informasi tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand,Tanee Sangrat, mengatakan Jepang tidak mengungkapkan asal usul peringatan tersebut. Dia juga mengatakan Kedutaan Besar Jepang tidak memiliki rincian lebih lanjut selain mengatakan peringatan itu "tidak khusus untuk Thailand."

Wakil juru bicara kepolisian Thailand, Kissana Pathanacharoen mengatakan badan keamanan Thailand tidak memiliki informasi sendiri terkait kemungkinan ancaman.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan tidak mengetahui adanya informasi terkait tingkat ancaman yang meningkat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah membantah adanya peringatan yang dikirim ke warga Jepang di Indonesia.

Polisi Malaysia juga belum menerima informasi atau mendeteksi ancaman keamanan, kata kepala kepolisian nasional Acryl Sani Abdullah Sani.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali

DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali

Baca Selengkapnya
Viral Video Sesar Besar Sumatera Bakal Timbulkan Tsunami di 2024, BMKG Angkat Bicara
Viral Video Sesar Besar Sumatera Bakal Timbulkan Tsunami di 2024, BMKG Angkat Bicara

Informasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.

Baca Selengkapnya
Badan Antariksa Jepang Kebobolan Hacker, Ini Nasib Roket dan Satelitnya
Badan Antariksa Jepang Kebobolan Hacker, Ini Nasib Roket dan Satelitnya

Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tak mengetahui penyusupan hacker ini ke sistemnya.

Baca Selengkapnya
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks

Berita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian Bantah Ada Ancaman ke Wartawan Usai Pemeriksaan Airlangga
Kemenko Perekonomian Bantah Ada Ancaman ke Wartawan Usai Pemeriksaan Airlangga

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto membantah kabar adanya ancaman kepada wartawan oleh protokol Airlangga.

Baca Selengkapnya