Kemlu RI: 191 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona, Terbanyak ABK
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi sebanyak 191 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 53 kasus dibandingkan pada Rabu (1/4) pukul 08.30 WIB, yakni 138 kasus. Dari angka tambahan itu, 45 kasus di antaranya terjadi pada anak buah kapal (ABK), sehingga total 49 kasus ABK.
"49 WNI yang menjadi anak buah kapal tersebar di berbagai kapal, termasuk di Kapal Costa Luminosa (yang bersandar di Italia, red)," tulis akun resmi @Kemlu_RI yang dikutip Antara, Kamis (2/4).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada WNA tersebut? Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Di mana WNA itu ditemukan? Jasad korban ditemukan tepat di bawah tebing sebelah barat stage Kecak Uluwatu yang ketinggiannya mencapai 68 meter di atas permukaan laut.
Dalam infografis yang dibagikan Kemlu RI, persebaran kasus WNI terpapar virus corona di luar negeri mencakup 22 negara di seluruh dunia serta kasus akumulatif international conveyance atau ABK.
Oman, Belgia, dan Amerika Serikat (AS) menjadi tiga negara tambahan yang baru melaporkan kasus WNI positif Covid-19 dengan masing-masing satu pasien yang saat ini dinyatakan berada dalam keadaan stabil.
Sementara di China, Makau dan Brunei Darussalam, masing-masing terdapat tambahan satu kasus baru pada WNI. Di Spanyol, ada tambahan enam kasus pada WNI, sehingga totalnya kini menjadi sembilan kasus.
Dari total 191 kasus per hari ini, kebanyakan pasien disebutkan berada dalam kondisi yang stabil saat ini. Bahkan mereka yang sembuh sebanyak 29 orang, atau sekitar 15%. Sementara dua pasien yang masing-masing ada di Malaysia dan Singapura meninggal dunia.
205 Negara Konfirmasi Covid-19
Di seluruh dunia, 205 negara dan wilayah telah melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlahnya kini mencapai 823.626 kasus, dengan AS sebagai negara dengan pasien terbanyak yakni lebih dari 163.000 orang, menurut data Kemlu RI.
Kemudian Italia dan Spanyol dengan jumlah masing-masing sebanyak 105.792 dan 94.417 kasus. Sedangkan di China daratan sendiri, yang merupakan episentrum pertama pandemi Covid-19 ini, jumlah kasusnya 82.000 lebih.
Di dalam negeri Indonesia, kasus Covid-19 secara akumulatif tercatat sebanyak 1.677 kasus per 1 April pukul 12.00 WIB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya