Kemlu RI: Konflik Bersenjata di Ukraina Membahayakan Keselamatan Rakyat
Merdeka.com - Indonesia prihatin dengan eskalasi konflik bersenjata yang terjadi di wilayah Ukraina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengungkapkan kondisi yang saat ini terjadi dapat membahayakan keselamatan rakyat.
"Prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan rakyat, serta berdampak bagi perdamaian di kawasan," kata Teuku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/2).
Indonesia mengecam tindakan melanggar wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara. Kemlu RI berharap Ukraina menaati hukum internasional dan piagam PBB mengenai integritas teritorial wilayah suatu negara.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Bagaimana Indonesia mendukung UNRWA? 'Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung UNRWA dalam menjalankan mandatnya,' tegas Kemlu RI.
-
Apa perilaku wajar di Indonesia yang dianggap kurang sopan di Rusia? Keramahtamahan sudah menjadi salah satu identitas yang melekat pada masyarakat Indonesia. Karena itu pula, kebiasaan tersenyum terhadap orang lain menjadi hal yang biasa dan dianggap sangat normal. Namun, siapa mengira jika perilaku seperti ini dinilai kurang sopan di negara Rusia. Di Rusia, senyum kepada orang lain akan dianggap sebagai tanda ketertarikan atau rasa suka.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Menegaskan kembali agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai," bebernya.
Terhadap WNI di Ukraina, sambungnya, KBRI telah telah mengambil langkah-langkah penyelamatan. Sesuai dengan rencana kontinjensi yang telah direncanakan.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina. Dia berjanji akan berusaha untuk demiliterisasi tapi tidak menduduki negara itu.
Putin mengatakan operasi itu akan bertujuan untuk 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina. Hal ini mengacu pada pernyataan Kremlin bahwa militer Ukraina mengancam Rusia dan dijalankan oleh neo-Nazi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut khusus perang di Palestina merupakan bencana kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaMengakhiri pertemuan bilateral di Singapura, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelensky, Sabtu (1/6)
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca Selengkapnya