Ken Wiro Sableng, habis uang sampai naik bus & utang makan bakso
Merdeka.com - Hidup memang seperti roda berputar. Kadang di atas dan terkadang di bawah. Hal ini juga dialami oleh Ken Ken Wiro Sableng. Ken pada tahun 90 an begitu ngetop. Pundi-pundi uang begitu mudah ia dapat. Sekejap, hartanya miliaran.
Rumah, mobil dan harta tak bergerak lainnya dia kumpulkan saat Ken masih aktif sebagai artis. Tapi itu dulu. Lain dulu lain sekarang.
Gara-gara bujukan syetan, Ken terjerumus narkoba. Barang syetan itu membuat Ken hancur dan terpuruk. Semua habis. Bahkan tak ada uang tersisa di dompet. Sampai makan saja susah. Minta sana-sini.
-
Bagaimana cara menjalani kehidupan? In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. - Abraham Lincoln (Pada akhirnya, bukan masa hidupmu yang penting, melainkan bagaimana kamu menjalani hidupmu)
-
Apa arti dari kata "Urip iku terus mlaku"? Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu. Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik2.
-
Kapan "Life goes on"? Life goes on (Hidup terus berlanjut)
-
Dimana saja hidup bisa dijalani? Life is a journey, not a destination. - Ralph Waldo Emerson (Hidup adalah perjalanan, bukan destinasi)
-
Kata bijak lucu apa yang menggambarkan kehidupan seperti sepeda? Hidup itu seperti sepeda. Harus terus dikayuh agar tidak jatuh.
-
Mengapa orang disiksa dengan roda hukuman? Teknik penyiksaan ini pada masa lalu kemungkinan umumnya dipakai untuk menghukum orang-orang yang dituduh dengan kejahatan berat. Akan tetapi, di wilayah Italia utara, hukuman semacam ini bahkan bisa diberikan pada orang yang dianggap sebagai penyebar wabah pes, dugaan yang disematkan pada pria ini.
Kepada merdeka.com, Rabu (1/7) Ken menceritakan kisah kelamnya. Pada suatu hari, saking tak ada uang, Ken harus ngutang hanya sekadar makan bakso. Untuk sehari-hari dia juga naik bus, bukan lagi mobil-mobil mewah seperti dulu.
Ken mengaku terjerumus narkoba bermula dari ajakan seorang sahabatnya untuk mencoba barang haram tersebut di sebuah tempat hiburan malam. Dari mencoba-coba itulah Ken ketagihan, dan tenggelam dalam dunia obat-obatan.
"Saya sangat menyesal. Kenapa saya jadi seperti ini?" kata Ken sambil menghela napasnya dalam-dalam.
Menurut Dia, yang merusak karier seseorang itu ada dua, wanita dan narkoba. Oleh sebab itu pemeran Wiro Sableng ini berpesan jangan pernah mencoba narkoba karena dampaknya fatal untuk masa depan. "Saya terjerumus ke pergaulan obat-obatan dari teman yang pakai narkoba, awalnya ditawarin sama teman lalu saya coba pakai, lama-lama ketagihan," terangnya.
"Uang habis, seluruh harta benda saya jual. Sampai makan bakso pun saya harus berutang," ucapnya lirih.
Kejamnya narkoba membuat perekonomian Wiro Sableng terpuruk. Dulu saat masih menjadi artis ke mana-mana pakai mobil mewah dan makan serba enak, tinggal di hotel. Semenjak pakai narkoba kehidupannya menjadi semrawut, jangankan untuk naik mobil mewah, naik bus saja harus susah payah meminjam uang kepada orang lain.
"Hidup saya sudah tidak punya apa-apa, sewaktu ketika saya naik bus harus pinjam uang, karena saya sudah tidak memiliki uang sepeser pun," tuturnya.
Kehidupan Wiro Sableng berubah drastis, dari artis yang banyak uang menjadi miskin sebab obat-obatan terlarang. Pengalaman yang pahit itu menjadi pelajaran berharga betapa buruknya narkoba merusak karirnya.
"Saya setuju pada Pak Jokowi, pengedar narkoba harus dihukum mati. Saya berpesan pada generasi sekarang, jangan coba-coba narkoba, tak ada gunanya," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herning Sukendro, pemeran Wiro Sableng, kini menjalani kehidupan yang sederhana sebagai seorang petani
Baca SelengkapnyaKen Ken merupakan pemeran tokoh Wiro Sableng. Serial ini tayang pertama kali pada tahun 1995.
Baca SelengkapnyaKeluarga Ken Ken juga memiliki riwayat penyakit diabetes. Sang ibunda diketahui mengidap diabates.
Baca SelengkapnyaPak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.
Baca SelengkapnyaSeorang sinden asal Bojonegoro yang dulu sukses kini harus ngamen keliling pedesaan.
Baca SelengkapnyaSelama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaBeberapa selebriti Indonesia mengalami kemiskinan karena tidak bisa bertahan dalam persaingan sengit di industri hiburan.
Baca Selengkapnya