Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kena air bah, Ario Bimo ditemukan tewas 23 km dari tempat mandi

Kena air bah, Ario Bimo ditemukan tewas 23 km dari tempat mandi arus deras sungai. ©2013 Merdeka.com/ramadhian

Merdeka.com - Seorang remaja di Banyumas Jawa Tengah, Aryo Bimo (15), ditemukan tewas di Jembatan Sungai Pelus Sokaraja Banyumas, Senin (7/4) pagi. Aryo meninggal setelah sebelumnya terbawa air bah yang tiba-tiba menerjang saat mandi di aliran sungai dekat rumahnya.

Jasad Aryo terbawa arus sekitar 23 kilometer dari tempat tinggalnya di Kelurahan Mersi Purwokerto Timur. Dari pantauan, proses evakuasi jasad Aryo dilakukan oleh gabungan anggota SAR Banyumas yang sejak Minggu (6/4) malam melakukan pencarian. Pada Senin pagi, seorang saudara korban yang ikut dalam pencarian.

"Tadi pagi saat kami sedang mengambil alat untuk melakukan pencarian, ada seorang saudaranya yang ikut mencari melihat jasadnya berada di permukaan sekitar pukul 06.30 WIB," ujar anggota SAR Daerah Jawa Tengah, Rudy yang ikut melakukan pencarian.

Menerima laporan tersebut, anggota SAR lainnya pun kemudian berjaga di sekitar jembatan yang menghubungkan Semarang-Banyumas. Banyaknya warga yang penasaran dan ingin melihat dari dekat proses evakuasi sempat membuat kemacetan sepanjang satu kilometer lebih. Rudy mengatakan, sulitnya evakuasi dikarenakan arus sungai yang cukup deras. Rudy mengatakan, saat korban terbawa air bah, kecepatan arus sungai pada saat malam hari mencapai 35 kilometer per jam.

Akhirnya, sekitar satu jam pencarian di bawah Jembatan Sungai Pelus, jasad Aryo ditemukan mengambang dan segera dievakuasi."Menurut perkiraan, sekitar 12 jam setelah terbawa arus pada pukul 17.00 WIB diperkirakan jasadnya memang akan mengambang," ujarnya.

Paman korban, Ngadino (50) yang ikut dalam pencarian histeris melihat jasad keponakannya yang sudah 12 jam lebih terbawa arus. Setelah itu, jasad kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kelurahan Mersi. Sekitar pukul 11.00 WIB, Aryo akhirnya dikebumikan di tempat pemakaman umum kelurahan setempat. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Dua Warga Ponorogo Tewas Terseret Banjir, Satu Bocah 12 Tahun
Kronologi Dua Warga Ponorogo Tewas Terseret Banjir, Satu Bocah 12 Tahun

Korban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).

Baca Selengkapnya
2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur
2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.

Baca Selengkapnya
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR
Momen Haru, Ibu Azam Pemuda yang Tenggelam di Laut Pangandaran Ikut Mencari Keliling Laut Bersama TIM SAR

Sambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Polisi di Tasikmalaya, Tewas Saat Selamatkan Wisatawan yang Nyaris Tenggelam
Kisah Pilu Polisi di Tasikmalaya, Tewas Saat Selamatkan Wisatawan yang Nyaris Tenggelam

Aksi penyelamatan yang menyebabkannya kehilangan nyawa itu terjadi pada Jumat (3/1) sore sekitar pukul 15.30 di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Mau Temui Kakeknya di Sawah, Ibu dan Tiga Anak Seberangi Sungai Deras Lalu Hanyut, 2 Balitanya Tewas
Mau Temui Kakeknya di Sawah, Ibu dan Tiga Anak Seberangi Sungai Deras Lalu Hanyut, 2 Balitanya Tewas

Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.

Baca Selengkapnya
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas

Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Usai Atraksi Banana Boat, Wisatawan Meninggal Dunia
Usai Atraksi Banana Boat, Wisatawan Meninggal Dunia

Insiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaikĀ banana boatĀ bersama.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Terbiasa Bersama, Momen Kakek Ini Ikhlaskan Belahan Jiwa di Pemakaman Tuai Haru
Terbiasa Bersama, Momen Kakek Ini Ikhlaskan Belahan Jiwa di Pemakaman Tuai Haru

Perpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).

Baca Selengkapnya