Kena gendam, warga Pekanbaru beri motor ke penjahat cuma-cuma
Merdeka.com - Kejahatan pencurian sepeda motor semakin marak di Kota Pekanbaru. Baru-baru ini sepeda motor Yamaha Vixion dengan nopol BM 4897 GQ milik warga berinisial EA (26) raib digondol maling. Diduga EA terkena ilmu hipnotis atau gendam lantaran korban memberikan sepeda motornya begitu saja tanpa adanya kekerasan sedikitpun.
Warga daerah Gobah Jalan Abdul Muis Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail Pekanbaru ini mengaku kejadian itu terjadi sangat cepat dan diluar kesadarannya. "Badan saya masih capek. Gak tau kenapa saya sampai bisa nyerahkan motor itu pada mereka," kata EA Senin (15/9).
Menurutnya kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang melalui Jalan Sudirman dari arah kawasan MTQ menuju ke Simpang Jalan Tuanku Tambusai. Di tengah-tengah perjalanan, korban pun sempat menepi lantaran handphonenya berdering.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
"Saya menepi ditepi jalan tepatnya sebelum simpang Jalan Kassa (sebelum Gedung Taman Budaya) karena mau ngecek sesuatu di Handphone," kata EA.
Usai mengangkat telepon genggamnya tersebut, tiba-tiba dua pria dengan sebuah sepeda motor menghampirinya. Mereka yang diduga pelaku ini menanyakan petunjuk jalan menuju Jalan Tanjung Rhu.
"Setelah saya kasih tahu, mereka ucapkan terima kasih dan menyalam saya. Setelah itu saya tidak ingat lagi seterusnya. Saya sadarnya, waktu saya jalan kaki di depan RS Awal Bros," ujarnya.
Anehnya, EA mengaku tak tahu kenapa dirinya mau menyerahkan motor itu kepada pria yang tak dikenal. "Entahlah, badan jadi lemas. Nanti rencana mau lapor ke Polresta Pekanbaru," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca Selengkapnya