Kena kasus dugaan agama, Ahok bilang 'pohon lurus banyak mau tebang'
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama memiliki beberapa hal tidak dapat dilupakannya sepanjang tahun 2016. Mengingat pergantian tahun menuju tahun 2017 hanya tinggal menghitung hari.
Basuki atau akrab disapa Ahok, mengatakan hal paling melekat dalam ingatannya adalah terkait kasus dugaan penistaan agama. Sebab, dia merasa tidak pernah melakukan hal tersebut, dan kini dirinya harus berurusan dengan hukum.
"Ahok tersangka naik jadi terdakwa," kata Ahok saat blusukan ke Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, mendapatkan banyak pelajar dengan adanya kasus ini. Lantaran banyak orang berlaku jujur dan baik itu bukan berarti tidak memiliki musuh.
"Kita mulai mengertikan, kalau kamu jadi pohon lurus itu banyak yang mau nebang kamu," ujarnya sambil tersenyum.
Selain itu, Ahok mengaku memiliki kenangan yang juga tidak dapat dipungkiri selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab dengan bisa memberikan bantuan dana pendidikan banyak anak di Jakarta yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Senang dong (kalau jadi Gubernur DKI), bisa bantu orang Rp 2,7 triliun. Bisa membuat orang dapat biaya perguruan tinggi negeri," ungkapnya.
Bapak tiga orang anak ini menjelaskan, bisa memberikan bantuan pendidikan merupakan prestasi tersendiri baginya. Sebab dahulu Almarhum ayahnya, Indra Tjahaja Purnama pernah mengingatkan bahwa dirinya beruntung karena terlahir di keluarga yang mampu.
"Karena itu yang bapak saya bilang sama saya, enggak semua orang seberuntung kamu. Nah aku juga senang anak aku bisa masuk perguruan tinggi negeri (Nicholas). Itu yang aku cita-citakan dulu mau masuk UI kedokteran enggak dapet," tuturnya.
Ahok yang merupakan pemimpin Pemprov DKI Jakarta bukan berarti bisa sewenang-wenang dalam memanfaatkan posisi. Walaupun memberikan bantuan dana pendidikan, seluruh anaknya tidak pernah mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Enggak dong, masa dapat KJP, masa pake iPhone pakai KJP," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya