Kena macet, petinggi Polda Jatim ini tak minta voorijder buka jalan
Merdeka.com - Selama ini mobil dinas pejabat negara selalu mendapat pengawalan voorijder dari kepolisian. Pengawalan tersebut bertujuan untuk mengatur kelancaran berlalu lintas di jalan dan menunjang kinerja para pejabat.
Sayangnya, tugas anggota polisi lalu lintas yang menggunakan voorijder kerap mendapat respon negatif dari masyarakat. Laju kendaraan yang kencang serta membuka jalan secara paksa ketika mengawal pejabat sering dikeluhkan pengguna jalan yang lain.
Namun hal ini sepertinya tidak berlaku bagi salah seorang petinggi Polri yang berdinas di Jawa Timur ini. Alih-alih membuka jalan dengan voorijder, mobil dinas Polri bintang satu tersebut ikut merasakan macetnya jalanan Surabaya.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
Kejadian tersebut kemudian difoto dan diunggah ke Facebook oleh akun Yanuar Maryono pada Senin (13/7). Dalam foto tersebut, polisi lalu lintas yang mengendarai voojrider malah berada di belakang mobil dinas tersebut.
"Ini siapa ya? Salut bener saya, di depan Royal Plaza macet langsung pengawalnya suruh pindah ke belakang, gak boleh bunyikan sirine buat buka jalan. Dia rela ikutan bermacet-macet ria. Jarang ada pejabat kayak gini," tulis Yanuar Maryono.
Foto tersebut kemudian mendapat komentar beragam dari netizen. Ada yang memuji tindakan tersebut, dan tidak sedikit pula yang mencibir dan menyebutnya sebagai sebuah pencitraan. Sementara itu, sejumlah netizen menyebut jika mobil berwarna hitam tersebut merupakan kendaraan dinas Wakapolda Jawa Timur.
"Kalau ini sih mobilnya Wakapolda. Saya sering lihat saat berangkat kerja. Beliau biasanya keluar dari rumah dinas di jalan Darmo menuju Polda Jatim dengan pengawalan selalu di belakang kecuali saat akan berbelok pengawal akan melakukan pengawalan di depan," tulis akun Hilman Wardhana.
"Oh ini Wakapolda, santun sekali memang perilaku berkendara beliau di jalan dengan voojrider nya, tiap pagi selalu bareng saya jam 7 pagi sudah mobile menuju Polda Jatim," tambah akun Yudi Tanadji. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil milik pejabat TNI tetap macet-macetan tanpa dikawal.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Senin (6/5) sekira pukul 7.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaTerjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Polri yang menyeruduk mikrobus di Jalan Tol Layang MBZ Km14 Bekasi menggunakan dua pelat nomor kendaraan, yakni pelat nomor Polri dan sipil.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaDemi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.
Baca SelengkapnyaKarena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca SelengkapnyaSopir Mobil Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca Selengkapnya