Kena proyek Tol Depok-Antasari, 525 makam di Limo direlokasi
Merdeka.com - Ratusan makam di TPU Kumpi Saribah, Kelurahan Grogol, Limo Depok terkena gusur proyek Tol Depok-Antasari (Desari). Ratusan makam itu pun terpaksa dipindahkan ke lokasi lain yang yang tidak jauh dari lokasi awal.
"Data yang kami terima ada 525 makam yang berada di lokasi yang terkena proyek tol," kata salah satu panitia pemindahan TPU, Nian Darmawan, Rabu (19/9).
Jumlah itu bertambah sekitar 30 makam lagi setelah dilakukan verifikasi. Pasalnya ada makam yang diketahui tidak bernisan namun berada dalam satu liang lahat.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan massal? Pak Darmadi mengatakan di sanalah letak kuburan massal para anggota PKI yang dieksekusi.
"Kami dapat tambahan data hari ini ada sekitar 30 yang tidak ada nisannya. Tapi tetap akan dimakamkan," tukasnya.
Luas TPU Kumpi Saribah 2 hektare. Jumlah makam di lokasi tersebut ribuan. Namun sebagian lahan terpaksa direlokasi karena terkena proyek tol.
"Yang kena proyek sekitar 1.617 meter dari total 2 hektare. Ada sekitar 525 makam di lokasi yang dipindahkan," tukasnya.
Pemindahan makam itu sudah dilakukan sejak empat hari lalu. Pada hari pertama yaitu Minggu (16/9) sudah ada ratusan makam yang direlokasi.
"Sampai saat ini sudah 165 makam yang dipindahkan. Lokasinya tidak jauh dari lokasi awal," ungkapnya.
Ditargetkan pemindahan ratusan makam itu selesai satu bulan. Sehingga saat ini pihaknya masih terus bekerja menggali kubur dan memindahkan ke lokasi baru.
"Setelah digali kemudian dikafankan dan dimakamkan lagi di tempat baru. Ya prosesnya layaknya menguburkan jasad saja," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengatakan terhadap 9 korban tersebut akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaSelain Situs Yoni tersebut, diperkirakan masih ada benda-benda peninggalan sejarah lain yang terkubur di sana.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca Selengkapnya