Kena Razia Masker, Warga Semanggi Solo Pukul Petugas Saat Diperiksa
Merdeka.com - Seorang warga Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Solo berinisial H harus diamankan karena melawan petugas saat operasi yustisi di Jalan Kyai Mojo Semanggi, Minggu (23/5). H bahkan melakukan pemukulan terhadap petugas yang menghentikannya.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat kejadian pihaknya sedang melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dan operasi yustisi gabungan dalam rangka penegakan protokol kesehatan.
Selain kepolisian Polresta Surakarta, kegiatan juga diikuti oleh TNI dari Kodim 0735, Satpol PP dan petugas PPKM Mikro Kelurahan Semanggi. Kegiatan dimulai sekitar pukul 7.30 WIB.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
“Kira-kira pukul 8.00 WIB ada seorang pengendara yang tidak menggunakan masker, dihentikan oleh petugas. Namun yang terjadi adalah yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap petugas. Dan mengenai kepala, leher bagian kiri petugas kita,” ujar Kapolresta.
Tak hanya melakukan pemukulan, Ade menyebut pengendara yang dihentikan tersebut juga memaki petugas dengan kata-kata kotor.
“Kita langsung mengamankan yang bersangkutan, saat ini langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menyampaikan saat diperiksa di lokasi kejadian, yang bersangkutan tidak mengenakan masker. Ia juga tidak bisa menunjukkan kelengkapan atau surat-surat kendaraan, seperti SIM maupun STNK.
“Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua. Ditengah pandemi seperti ini, kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, penegakan prokes akan kita lakukan,” katanya.
Kapolres menegaskan, keselamatan merupakan hukum yang tertinggi. Hal tersebut harus menjadi pedoman bagi semua petugas yang ada di lapangan. Untuk itu pihaknya minta kerjasama dari seluruh pihak dan seluruh masyarakat.
“Apa yang kita lakukan ini dalam rangka memberikan keselamatan kepada masyarakat.Karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar pada 22 September 2023 yakni video lama yang terjadi bulan Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaAkun Tik Tok fenderlita membagikan pengalaman suaminya yang ditilang polisi dan mendapat makian nama binatang.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca Selengkapnya