Kena razia polisi, juragan minyak tanah kedapatan bawa airsoft gun
Merdeka.com - Juragan minyak tanah yang juga anggota Perbakin di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Abdul Majid kedapatan membawa airsoft saat polisi menggelar operasi penyakit masyarakat.
"Pemilik senpi itu mengaku anggota Perbakin dari Kabupaten Bombana," kata Kapolsek Pomalaa Iptu Ardy Yusuf kepada wartawan di Kolaka, Kamis (28/5).
Menurut keterangan Majid, dirinya membawa senjata untuk berjaga-jaga karena dalam menjalankan usahanya selalu membawa banyak uang.
-
Tas apa yang dibawa Azizah? Tas Branded Hermes Milik Azizah Salsha Mencuri Perhatian Netizen
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa Balai Yasa Madiun memproduksi senjata? Menariknya dari Balai Yasa Madiun ini, pada tahun 1947 tempat ini malah memproduksi berbagai jenis senjata api dan senjata tajam.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
Namun demikian, kata Ardy, Kepolisian tetap akan memeriksa Majid mengenai izin tentang penggunaan senjata jenis airsoft gun.
"Hal itu dilakukan sesuai Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2012 tentang Penggunaan Senjata Airsoft Gun bagi pemiliknya," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pengedara motor menembakkan airsoft gun ke udara, lantaran tidak sabar mengantre.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk korek api yang berbentuk senjata, lanjut David, juga dibeli HRR ke temannya
Baca SelengkapnyaTersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaSenjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca Selengkapnya