Kena razia polisi, pelajar di Makassar malah diberi buku gratis
Merdeka.com - Memasuki hari ke tujuh operasi simpatik, satuan lalu lintas Polrestabes Makassar menggelar aksi bagi buku tulis gratis kepada siswa sekolah yang melintas di jalan, Senin (7/3).
Aksi simpatik yang dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Hamka Mappaita didampingi empat Polwan ini digelar di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Ahmad Yani, di sisi Lapangan Karebosi selama satu jam, dimulai pukul 07.00 Wita.
Mereka menyasar siswa sekolah, baik yang membawa sendiri kendaraannya maupun dibonceng orang tua atau kerabat. Ada 50 paket buku dibagikan ke para siswa yang melintas. Juga ada 50 kuntum mawar plastik.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Siapa saja yang wajib patuhi hukum? Menurut Aristoteles hukum tidak hanya memiliki arti kumpulan aturan yang bisa mengikat dan berlaku kepada masyarakat saja. Namun juga berlaku kepada hakim itu sendiri. Dengan kata lain, hukum tak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat saja, namun juga wajib dipatuhi oleh para pejabat negara.
-
Bagaimana cara kata-kata driver muda mengajarkan? Adanya ragam kata-kata ini bisa menjadi refleksi bagi tiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
AKBP Hamka Mappaita menuturkan, pemberian hadiah buku untuk para pelajar yang taat aturan berlalu lintas.
"Yang kita lakukan ini adalah aksi simpatik sebagai wujud penghormatan, penghargaan kepada mereka khususnya siswa yang mau dan sadar untuk tertib berlalu lintas," kata Hamka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa tersebut diberikan sanksi berupa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaMomen taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) ikuti praktek latihan Penindakan Pelanggaran (Dakgar) Lalu Lintas.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek membagikan buku secara cuma-cuma di Teriminal Kalideres, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca Selengkapnya3 pemotor remaja berkendara tanpa memiliki SIM. Buntutnya, mereka langsung disetop polisi dan diceramahi hingga diangkut motornya ke kantor polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaAksi simpatik ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada sang anak, tetapi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSatuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaCooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Selengkapnya