Kena razia saat dikejar massa, pelaku curanmor mabuk diringkus
Merdeka.com - Lantaran terkena razia saat dikejar massa, Heriyanto (28) diciduk polisi. Buruh bangunan itu baru saja melakukan pencurian bermotor dan dipergoki warga saat mengendarai motor curiannya.
Pelaku mencuri sepeda motor Yamaha Fiz R warna orange BG 5163 NK milik korban Anang (19) di Jalan Ali Gatmir, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (8/2), pukul 23.00 WIB.
Tersangka mengaku mencuri motor tersebut karena bawaan mabuk usai pesta tuak bersama rekan-rekannya di Pasar 16 Ilir Palembang. Dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Slamet Riady, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, tersangka melihat motor terparkir di jalan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
Sontak, tersangka pun langsung menghidupkannya untuk dibawa kabur. Karena tak kunjung menyala, tersangka pergi dan mengurungkan niatnya. Sesaat kemudian, tersangka berbalik ke arah motor itu. Barulah saat aksi keduanya, motor itu menyala dan tancap gas melarikan diri.
Keberhasilan tersangka tak berbuah manis. Tersangka tertangkap oleh petugas yang menggelar razia karena membawa pisau. Baru tiba di kantor polisi, tersangka kaget karena korban bersama warga lain sedang membuat laporan curanmor. Agar luput dari amukan massa, tersangka pun mengakuinya.
"Tak sengaja, waktu itu lagi mabuk, pulang-pulang lihat motor di jalan, saya ambil saja," ungkap tersangka Heriyanti di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Selasa (9/2).
Pria dengan tubuh dipenuhi tato itu mengaku baru pertama kali berbuat kejahatan.
"Baru sekali ini curi motor, kalo dulu memang sering palak orang," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Afria Jaya mengungkapkan, dari awal petugas sudah mencurigai gerak-gerik tersangka. Beruntung, korban ke kantor bersamaan dengan datangnya tersangka.
"Tersangka kita kenakan pasal berlapis, yakni kepemilikan senjata tajam dan 363 KUHP," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban harus mendapatkan perawatan intensif di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ciawi, Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca Selengkapnya