Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kena Tipu Beli Masker Rp36,4 Juta di Online, Juan Dikirimi Batu Bata

Kena Tipu Beli Masker Rp36,4 Juta di Online, Juan Dikirimi Batu Bata Ilustrasi Penipuan. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Juan Puncan Endrile (30) menjadi korban penipuan jual beli masker melalui online hingga merugi puluhan juta rupiah. Setelah ditipu, Juan justru dihujat banyak orang karena dituduh ingin melakukan penimbunan masker di tengah wabah Covid-19.

Tidak terima, Juan memberikan klarifikasi. Dia mengaku sangat terganggu dengan tuduhan tersebut, bahkan keluarganya di Padang, Sumatera Barat, turut dicemooh masyarakat maupun netizen. Juan sendiri tinggal di Kelurahan Tangga Takat, Seberang Ulu II, Palembang.

"Orang-orang menghujat saya, keluarga saya di Padang juga. Padahal orang-orang tidak mengetahui fakta sebenarnya," ungkap Juan, Kamis (9/4).

Dia menjelaskan, dia bermaksud membantu warga tempat asalnya di Padang agar tidak tertular corona. Pada 4 April 2020, dia pun memesan masker di jejaring Facebook milik akun bernama Frans.

Juan memesan 140 boks masker dengan harga Rp260 ribu per boks. Satu boks berisi 130 lembar masker. Total uang yang dia keluarkan hingga puluhan juta rupiah.

"Sama sekali tidak untuk ditimbun atau dijual kembali. Justru niat saya untuk dibagikan secara gratis kepada sesama, terutama warga Padang," ujarnya.

Juan menyebut dia salah satu dari 25 anggota Perantau Minang Peduli Bencana (PMPB). Organisasi itu bertujuan membantu masyarakat ketika terjadi bencana, termasuk wabah Covid-19 dari donatur atau yang pribadi.

"Memang kami rutin menggelar bakti sosial jika terjadi bencana. Saat wabah ini juga kami turun langsung, membantu apa yang bisa kami lakukan," kata dia.

Dia juga menjelaskan, PMPB sudah terbiasa membeli perlengkapan keselamatan atau pelindung diri dalam jumlah besar. Sebab, sasaran bantuan sangat banyak sehingga tercukupi.

"Kami beli dalam jumlah besar karena memang untuk dibagikan kepada orang banyak," ujarnya.

Juan menceritakan, sebelum melakukan pembayaran melalui transfer, dirinya telah komunikasi dengan penjual dan rekannya. Merasa yakin, dia mentransfer uang Rp36,4 juta kepada Frans.

"Tadinya ingin ketemu langsung, tapi Frans keberatan karena mengira saya anggota polisi yang ingin menjebaknya. Jadi saya transfer dan minta barang segera dikirim," kata dia.

Beberapa hari kemudian, paket yang pesan Juan tiba di toko pengiriman barang tak jauh dari rumahnya. Ada tiga kotak kardus yang dikirim dan dibuka di tempat yang disaksikan pemilik toko.

Juan kaget bukan main karena isi kardus itu ternyata berisi batu bata, masing-masing dua buah setiap kardus. Juan awalnya masih berpikiran positif, dia mengira itu bukan paket yang dimaksud. Namun, akhirnya dia sadar menjadi korban penipuan.

"Saya telpon terus sampai sekarang, tapi ponselnya tidak aktif lagi. Makanya saya lapor ke polisi biar kasus ini diungkap, pelaku bisa ditangkap dan uang saya kembali," harap dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya
Rugi Rp1,1 M Akibat Kena Tipu Penelpon Misterius, Begini Modusnya

Awalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya

Baca Selengkapnya
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang

Hal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Es Keliling Korban Salah Tangkap, Babak Belur Dihakimi Massa Usai Dituduh Curi Uang Rp30 Juta
Cerita Pedagang Es Keliling Korban Salah Tangkap, Babak Belur Dihakimi Massa Usai Dituduh Curi Uang Rp30 Juta

Kepolisian sedang menyelidiki laporan dari warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu Modus Like dan Subscribe, Duit Rp21 Juta Raib dan Dapat Ancaman
Cerita Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu Modus Like dan Subscribe, Duit Rp21 Juta Raib dan Dapat Ancaman

Korban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol

Ade Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah
Modus Jualan Madu, Dua Pelaku Tega Tipu Pedagang Hingga Jutaan Rupiah

Tersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Aplikasi Ecommerce Jombingo, Kerugian Korban Capai Rp42,1 Juta
Waspada Penipuan Aplikasi Ecommerce Jombingo, Kerugian Korban Capai Rp42,1 Juta

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak di Bali Ngamuk Tak Mau Bayar COD dan Kurir Mengaku Dipukul, Begini Kronologinya
Viral Emak-Emak di Bali Ngamuk Tak Mau Bayar COD dan Kurir Mengaku Dipukul, Begini Kronologinya

COD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.

Baca Selengkapnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya