Kenaikan harga rokok untuk lindungi generasi muda agar produktif
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoensia (UI), Anhari Achadi menyebut kenaikan harga rokok bakal berdampak positif. Hal itu bertujuan untuk menyehatkan generasi mendatang.
"Pengendalian konsumsi menaikkan yang menjadi tujuan menyehatkan generasi masa datang. Yang kita tuju masa yang akan datang," kata Anhari dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8).
Menurut dia, Pemerintah tidak ingin jika 30 atau 50 tahun yang akan datang Indonesia memiliki generasi yang sakit-sakitan. "Kita tidak akan mempunyai generasi yang produktif," ucapnya.
-
Kenapa merokok menyebabkan penuaan dini? Akibatnya, para perokok rentan untuk mengalami keriput lebih awal di kulit wajahnya.
-
Kenapa merokok bisa memperpendek umur? Merokok dapat memperpendek harapan hidup hingga 10 tahun. Para perokok aktif maupun pasif berisiko mati 3 kali lebih cepat daripada mereka yang tidak pernah merokok.
-
Apa dampak berhenti merokok sebelum usia 40 tahun? Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa asap rokok bahaya untuk anak? Anak-anak yang terpapar asap rokok, entah aktif atau pasif, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISPA. Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak saluran pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh anak.
Anhari menuturkan, keuntungan jika penduduk tidak merokok akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif. Lanjutnya, sudah banyak hasil penelitian yang mengungkap jika rokok memberikan efek negatif.
"Bayi dalam kandungan banyak yang cacat. Banyak penyakit karena rokok, stroke, diabetes," imbuhnya.
Anhari menambahkan, dengan kenaikan harga tersebut tindak menjadikan perokok langsung berhenti. Namun, hal ini diwacanakan untuk melindungi generasi muda yang sehat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang pedagang untuk menjual rokok secara eceran per batang.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaBanyak uang yang seharusnya untuk konsumsi rumah tangga justru habis untuk membeli rokok
Baca SelengkapnyaAda 70 juta orang perokok aktif di Indonesia. 7,8 Persen di antaranya berusia muda
Baca SelengkapnyaUpaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.
Baca SelengkapnyaTarget dari Kemenkes di tahun 2030 penurunan jumlah perokok mencapai 5,4 persen di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual rokok di online dan secara eceran per batang.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaRPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.
Baca SelengkapnyaPenerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.
Baca SelengkapnyaRencana kenaikan tarif cukai rokok bakal menjadi beban tambahan Industri Hasil Tembakau.
Baca Selengkapnya