Kenal lewat FB, seorang ABG di Bali disetubuhi pria 22 tahun

Merdeka.com - Seorang ABG berusia 15 tahun berinisial Ni Luh D asal Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Jembrana dilarikan dan disetubuhi oleh pria yang dikenalnya di Facebook. Pelaku diketahui bernama I Made Su (22).

Pria asal Tabanan yang bekerja di salah satu hotel di Kuta itu berhasil ditangkap petugas Polsek Melaya Selasa (15/11) setelah satu pekan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Melaya, Kompol Ketut Darmita menyebutkan penangkapan berdasarkan adanya laporan orangtua korban, I Putu J (39). Sehari sebelum korban dilaporkan hilang, pada Sabtu (5/11) malam lalu datang pelaku yang mengaku korban.

Saat itu korban bersama pelaku berbincang-bincang duduk di bale-bale depan rumah hingga malam. Karena orangtua korban I Putu J mengantuk, dia lantas masuk ke dalam rumah dan tidur.

Selang sekitar satu jam, atau sekitar pukul 23.30 Wita I Putu J terbangun dari tidurnya dan mengetahui anak gadisnya itu sudah tidak ada di bale-bale.

Khawatir keberadaan anaknya, pelapor mencari hingga ke rumah tetangga. Pencarian dilanjutkan hingga esok paginya ke rumah sejumlah kerabat di Negara. Namun korban juga tidak diketemukan, dan akhirnya I Putu J melaporkan ke Mapolsek Melaya.

"Dari laporan itu, anggota buser melakukan penyelidikan dan menanyakan ke keluarga, korban ditemukan di rumah kakeknya di Pancardawa, Pendem kemarin," ujar Kapolsek Melaya, Selasa (15/11).

Dari pengakuannya, korban merasa ketakutan pulang ke rumah orangtua lantaran pada Sabtu lalu diajak pergi oleh pelaku dengan nama panggilan Kadek Adi menuju Negara naik mobil Karimun warna biru.

Di kota Negara, korban mengaku diajak mencari penginapan di salah satu pondok wisata di Desa Baluk. Korban mengaku sempat diajak melakukan hubungan badan layaknya suami istri oleh tersangka. Hingga keesokan harinya sekitar pukul 06.00 Wita, korban dan pelaku meninggalkan penginapan.

Namun, korban tidak diantar pulang ke rumah orangtuanya melainkan ke rumah kakeknya di Pendem, Kecamatan Jembrana. Setelah itu korban tidak pernah komunikasi lagi dengan tersangka. Bahkan saat dihubungi, ponsel pelaku juga dalam keadaan mati.

"Pelaku berhasil kita amankan berdasarkan penyelidikan mobil karimun biru dan akun Facebook. Pelaku kita tangkap di rumahnya di Tabanan," tambah Kapolsek.

Korban sendiri mengaku kepincut oleh pria yang dikenalnya lewat FB sudah cukup lama itu. Namun baru diakui bertemu sekali saat itu. Dari perkenalan lewat FB berlanjut chat lewat BBM.