Kenali modus-modus penipuan lewat telepon dan pesan singkat
Merdeka.com - Penipuan saat ini bukanlah hal yang biasa. Berbagai cara dilakukan untuk melancarkan aksi mereka dalam mengelabui para korbannya. Meski sudah banyak yang mengetahui modus-modus penipuan tersebut, masih ada masyarakat yang menjadi korban.
Penipuan yang paling sering memakan korban adalah penipuan lewat telepon. Biasanya para pelaku mengaku sebagai keluarga atau kerabat dekat yang sedang berada dalam kesulitan dan membutuhkan dana. Sambil menangis, pelaku meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang melalui ATM atau minimarket terdekat.
"Saya pernah ditelepon malem-malem, dia ngaku anak saya dan bilangnya ketangkep polisi gara-gara narkoba. Saya panik karena dia sambil nangis-nangis dan waktunya pas banget anak saya lagi engga ada di rumah. Dia minta transfer uang Rp 10 juta, kalau engga di transfer anak saya ditahan. Untungnya di rumah ada suami dan anak saya yang lain, dan mereka yang nyadarin saya supaya engga panik. Akhirnya saya coba telepon anak saya dan ternyata anak saya baik-baik saja," ungkap Ichfa, ibu rumah tangga di Bekasi kepada merdeka.com.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan WhatsApp? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Modus lainnya, yaitu penipuan dari pelaku yang mengaku ditilang polisi dan membutuhkan uang untuk tebusan. Agus Budiyanto, warga Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kehilangan Rp 1,6 juta karena tertipu oleh modus ini.
"Katanya 'Tolongin gue dong, gue ditilang, polisinya minta pulsa. Kalau enggak dikasih gue bisa di penjara. Lu kirim sekarang yah. Ditunggu'. Gue pikir itu teman gue, karena memang gue janjian mau ke Condet. Di sana gue kirim pulsa Rp 300 ribu ke beberapa nomor, total sampai Rp 1,6 juta," kata Agus saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (1/12).
Selain penipuan melalui telepon, ada pula penipuan melalui pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Biasanya para penipu mengatasnamakan keluarga atau kerabat dekat yang meminta pulsa, atau modus dengan iming-iming hadiah dari operator.
Namun penipuan tersebut tidak terlalu banyak memakan korban, karena sebagian masyarakat sudah mengetahui modus-modus tersebut. Meski begitu, masyarakat harus tetap hati-hati agar tidak termakan rayuan dari para pelaku.
Kapanpun dan di mana pun, jika seseorang sudah lengah, maka pelaku akan lebih mudah mencari celah untuk melakukan aksinya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaAgen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan online terdengar aneh, tapi ini nyata. Tebusannya uang miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaModus penipuan semakin berkembang, termasuk modus penipuan salah transfer.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaBegini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.
Baca Selengkapnya