Kenangan anak buah saat Kombes Dwiyono bertugas di Depok
Merdeka.com - Sudah dua pekan Kombes Pol Dwiyono didapuk menjadi Kapolrestro Jakarta Pusat. Masih teringat pula ketika serah terima jabatan beliau kepada Kapolresta Depok yang baru, AKBP Harry Kurniawan, penuh dengan isak tangis. Hampir seluruh anggota Polresta Depok mengikuti upacara sertijab dan meneteskan air mata.
Di mata seluruh seluruh warga Polresta Depok dan anggota lainnya, Dwiyono memang membekas. Bukan hanya karena kinerja, tetapi saban hari mantan Kapolresta Banyumas memang dekat dengan anak buahnya. Dia kerap menyapa anak buahnya terlebih dulu. Beliau dianggap rendah hari dan penuh kekeluargaan.
"Selama sepuluh tahun saya bertugas di Depok, tidak pernah menemukan pemimpin seperti beliau," kata seorang polwan anggota Polresta Depok enggan disebutkan namanya, Minggu (22/5).
-
Mengapa DPR memuji Polda Metro Jaya? Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024. Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa Wakapolri yang Ate kagumi? Komika Ate mengaku mengidolakan sosok Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto.
Polwan sehari-hari bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian itu menceritakan kenangan semasa Dwiyono bertugas. Terkadang, polwan itu membawa anaknya yang masih kecil ke kantor. Dan ketika bertemu dengan Dwiyono, anak polwan itu langsung disalami.
"Itu membekas sekali di benak anak saya. Beliau memang sangat baik dan tidak pilih kasih. Anak saya sampai bilang, 'mama, komandan mama baik," ujarnya.
Cerita lain datang dari Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu Supiati mengatakan, Dwiyono adalah pribadi yang bertanggung jawab. Dia juga memilikki kedekatan dengan anggota. Tak jarang Dwiyono mendatangi polsek secara dadakan buat melihat kinerja anggota.
"Beliau sering jalan untuk mengontrol anggota di lapangan," kata Gusti.
Saking seringnya Dwiyono turun ke lapangan, hampir seluruh anak buahnya selalu merasakan kehadiran Dwiyono.
"Bapak juga sangat peduli dalam hal internal. Beliau apa adanya, tidak menjauh dan tidak menjaga jarak," kenang Ayu.
Ayu mengaku kerap memberi semangat anak buahnnya jika kinerjanya sedang kendur. Ayu memotivasi supaya mencontoh Dwiyono yang selalu semangat.
"Saya sering bilang, 'kalau bapak saja semangat, masa kita tidak sih," ujar Ayu.
Ayu menyatakan, Dwiyono adalah seorang yang religius. Kendati sudah pindah tugas, tetapi Dwiyono tetap meneruskan renovasi Masjid Al Ikhlas di Polresta Depok.
"Beliau membangun tempat ibadah. Kalau sudah peduli dengan tempat ibadah, pasti untuk hal lain pun akan sangat peka dan peduli juga," ucap Ayu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasihat mantan komandannya itu selalu diingatnya walau sudah menjadi Jenderal dan Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan Jenderal Brimob yang sukses menjadi Kapolri.
Baca SelengkapnyaWismoyo kemudian beranjak ke kamar dan mengambil bungkusan berisi sajadah untuk Prabowo
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bahwa Mayjen Kunto Arief bersahabat dengan Mayjen Bangun Nawako sejak berpangkat Letnan Dua (Letda).
Baca SelengkapnyaDevy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2002.
Baca SelengkapnyaMantan Ajuden Presiden Jokowi ini memiliki perjalanan karier yang moncer
Baca SelengkapnyaImam menuturkan menjaga soliditas sangat penting dalam berorganisasi seperti PKBB. Karena PKBB memiliki kekuatan besar mulai dari daerah hingga pusat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Prabowo bertemu pensiunan Kolonel Marinir TNI AL Super Galak.
Baca SelengkapnyaPenampakan gagah Serda Wahyu yang merupakan pengawal pribadi Kasad Dudung Abdurachman sejak sang jenderal bintang 4 masih berpangkat kolonel.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polisi lulusan terbaik tahun 1989 memuji sosok Komandan Brimob Polri.
Baca Selengkapnya