Kenangan Jenaka Sutopo, Deklarasi Gabung 'FBI' Bareng Jenderal Mulyono
Merdeka.com - Kabar wafatnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjadi trending topic di Twitter. Sutopo meninggal dunia pada usia 49 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium akhir pada Minggu (7/7) di Guangzhou, China pukul 02.00 WIB.
Semasa hidupnya, Sutopo dikenal sebagai sosok yang siap membantu dan jenaka, serta aktif di media sosial. Saat ucapan Prabowo Subianto soal tampang boyolali sempat viral, Sutopo pun turut memberikan tanggapannya di akun Twitter pribadinya @Sutopo_PN.
Dengan tegas dia menyatakan bangga menjadi orang asli Boyolali. Sutopo juga turut mengunggah foto dirinya bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat kala itu, Jenderal Mulyono yang juga kelahiran Boyolali.
-
Kapan Jenderal Surono lulus SMA? Walau kelak sudah berpangkat Mayor, Surono masih bertekad untuk lulus SMA. Dia mengikuti pendidikan dan dinyatakan lulus SMA-C tahun 1956.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa yang memimpin upacara pelepasan alm. Bom Soerjanto? Pelepasan di rumah duka dilakukan oleh Irjen Krishna Murti.
-
Bagaimana pemakaman alm. Bom Soerjanto dilakukan? Pemakaman ayah Krishna Murti dilangsungkan dengan upacara militer.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Dalam keterangan fotonya, Sutopo menjelaskan bahwa dia dan Mulyono sama-sama berasal dari SMA 1 Boyolali.
"Bangganya bisa berfoto bareng sama Pak Jenderal Mulyono (KSAD). Sama-sama alumni SMA 1 Boyolali. Sama-sama pernah mengalami prihatin saat sekolah. Sekarang kita tergabung dalam FBI=Forum Boyolali Indonesia. Dari Boyolali untuk Indonesia dan dunia. Mohon tidak diplintir" cuit Sutopo di Twitter pada 3 November 2018.
Sutopo lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 7 Oktober 1969. Kabar meninggalnya Sutopo menjadi duka cita yang mendalam pada banyak masyarakat Indonesia serta mancanegara. Sebab, meski dalam keadaan sakit, Sutopo tetap berdedikasi menginformasikan tentang bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Sutopo wafat saat menjalani pengobatan kanker paru yang dideritanya sejak awal 2018. Ia meninggalkan Tanah Air untuk menjalani pengobatan kanker paru-paru stadium lanjut di Guangzhou, pada 15 Juni 2019.
Sutopo Purwo Nugroho yang divonis kanker paru stadium empat saat pertama kali mengetahui penyakitnya mengaku kaget karena dirinya bukan perokok dan telah menjaga pola makan sehat.
Dalam beberapa unggahan foto di akun media sosial Instagram miliknya, Sutopo juga sering menceritakan bahwa penyakit kanker yang dideritanya terasa sangat menyakitkan.
"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit," tulis Sutopo pada unggahan foto di Instagram miliknya pada 9 Juni 2019.
Pada unggahan foto selanjutnya, yaitu unggahan foto terakhir di Instagram pribadinya, Sutopo mengunggah video sedang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam keterangan fotonya dia memohon pamit untuk pergi berobat ke Guangzhou China pada 15 Juni 2019. Di keterangan foto tersebut Sutopo kembali menyampaikan bahwa kanker yang sudah menyebar terasa amat sakit.
"Hari ini saya ke Guangzho untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lain. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," tulis Sutopo Purwo Nugroho.
Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Jenderal TNI-Polri belum lama ini bersua di acara reuni alumni 1988 SMA se-Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaPotret mantan petinggi Polri reuni dadakan, ada eks Kapolri dan Wakapolri.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.
Baca SelengkapnyaSimak momen silaturahmi Jenderal Mulyono ke rumah mantan Kasad juniornya.
Baca SelengkapnyaMomen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca SelengkapnyaPutra eks jenderal polisi resmi sandang pangkat baru sebagai perwira di lingkungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengabadikan momen bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak sengaja bertemu dengan jenderal yang ternyata dulunya merupakan teman satu kamar. Prabowo pun mendapat kata-kata luar biasa.
Baca SelengkapnyaDari keterangan unggahan foto, dikatakan bahwa Anton sedang membicarakan tentang upaya TNI dan Polri membangun sinergitas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan potret Jenderal Maruli Simanjuntak saat masih duduk di bangku SMA dan menjadi anggota berpangkat Letda.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.
Baca SelengkapnyaJika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.
Baca Selengkapnya