Kenangan terakhir korban kapal terbakar Zahro Express
Merdeka.com - Sebelum peristiwa tragis terbakarnya Kapal Zahro Express saat perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung, rombongan Masduki Mangkudisastra (75) sempat mengirim sebuah foto kebersamaan via grup WhatsApp keluarga.
Foto di Kapal Zahro yang mengangkut lebih dari 200-an penumpang itu diambil beberapa saat sebelum kapal itu akan mulai bertolak ke tempat wisata utara Jakarta tersebut.
"Foto diambil sekitar pukul 07.00 WIB fotonya dikirim ke grup WA," kata Irfan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Senin (2/1) tempat Masduki dimakamkan. Irfan Hadisiswanto (46) merupakan anak ketiga dari Masduki dan istrinya Otih Sugianti.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Diketahui KM Umsini terbakar saat melakukan transit di Pelabuhan Makassar setelah berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara yang akan menuju ke Surabaya, Jawa Timur.'Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA,' ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
Masduki dan Otih memboyong empat anggota keluarganya yakni Irna Winartin (anak Masduki dan Otih), Zainal Arifin (suami Irna), Kiflano Hazman dan Hasbi Adelio Ramadan. Tak lama berselang, kabar duka pun datang. Irfan mendapatkan kabar bahwa Kapal tersebut mengalami kebakaran yang menewaskan 23 penumpang di dalamnya.
"Pukul 08.00 atau 09.00 WIB tiba-tiba ada berita dari kakak saya bahwa kapal terbakar," ungkapnya.
Mendengar kabar itu, Irfan langsung bertolak ke Muara Angke. Di sana dia menemukan jenazah sang ayah (Masduki). Irfan masih menunggu kabar keberadaan sang ibu, Otih Sugiati (69). Sebab ada identitas Diandra Arsy, tapi Diandra yang merupakan anggota rombongan diketahui merupakan korban yang selamat.
Rombongan Masduki pergi dari Muara Angke menuju Pulau Tidung pada 1 Januari 2017. Sebelum berangkat ke sana, rombongan tidur di rumah Zainal dan Irna di Jakarta pada 31 Desember 2016.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaSalah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya7 korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana dimakamkan berdekatan, warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.
Baca Selengkapnya