Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa bendera Indonesia Merah-Putih? Ini jawaban Soekarno

Kenapa bendera Indonesia Merah-Putih? Ini jawaban Soekarno soekarno merah putih. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak pukul 10.00 WIB, 17 Agustus 1945, bendera merah putih berkibar gagah. Dia menjadi identitas kebanggaan Indonesia. Berdiri tegak sejajar dengan bendera negara lain.

"Alhamdulillah, bendera Republik telah berkibar. Kalau pun diturunkan lagi, ini harus melalui mayat dari tujuh puluh dua juta bangsaku. Apa pun yang terjadi, kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka Tetap Merdeka!"

Demikian kata Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, sesaat setelah Proklamasi.

Orang lain juga bertanya?

Tapi tahukah anda, kenapa warna merah dan putih yang dipilih sebagai bendera Indonesia?

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memberikan jawaban. Menurut Soekarno warna merah dan putih sangat kental dengan makna filosofis yang dikenal rakyat Nusantara sejak ribuan tahun lalu.

"Warna-warna itu tidak begitu saja diputuskan untuk Revolusi. Warna-warna itu berasal dari awal penciptaan manusia. Darah seorang wanita berwarna merah. Sperma seorang laki-laki putih. Matahari berwarna merah. Bulan berwarna putih," kata Soekarno seperti ditulis Cindy Adams dalam biografi Soekarno, Penyambung Lidah Rakyat.

Menurut Soekarno tanah di Nusantara berwarna merah, sementara getah tumbuhan berwarna putih. Orang Jawa sudah menyajikan bubur merah putih selama ratusan tahun.

"Merah adalah lambang keberanian, Putih adalah lambang kesucian. Bendera kami sudah ada sejak 6.000 tahun lalu," lanjut Soekarno.

Di awal kemerdekaan, Soekarno mengaku memerintahkan agar membuat 10 juta bendera merah putih dari kertas dan disebarkan ke seluruh pelosok Indonesia paling terpencil. Hal itu membuat rakyat bangga dan merasa ikut dalam perjuangan.

Merdeka! (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya
Megawati Pernah Tanya ke Jokowi: Kenapa Musti Indonesia Maju? Mbok ya Indonesia Raya

Megawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Momen di Balik Layar Detik-detik Proklamator Soekarno-Hatta Bacakan Teks Proklamasi, Khidmat & Sederhana
Momen di Balik Layar Detik-detik Proklamator Soekarno-Hatta Bacakan Teks Proklamasi, Khidmat & Sederhana

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.

Baca Selengkapnya
38 Kata-Kata Soekarno tentang Kemerdekaan, Penuh Inspirasi dan Semangat Juang
38 Kata-Kata Soekarno tentang Kemerdekaan, Penuh Inspirasi dan Semangat Juang

Kata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.

Baca Selengkapnya
Tiba di Istana, Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Dibawa Kereta Kencana Ki Jaga Rasa
Tiba di Istana, Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Dibawa Kereta Kencana Ki Jaga Rasa

Bendera pusaka ditarik tujuh ekor kuda putih dan dikawal delapan ekor kuda lainnya.

Baca Selengkapnya
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya