Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa Diki bisa jenius di usia 12 tahun?

Kenapa Diki bisa jenius di usia 12 tahun? Cendikiawan Diki Suryaatmadja. ©the record.com

Merdeka.com - Sosok bocah jenius, Cendikiawan Suryaatmadja, membuat banyak orang kaget. Serasa tak percaya, bocah 12 tahun itu sudah duduk kuliah. Makin mengagumkan, karena dia menjadi mahasiswa termuda di Universitas Waterloo, Kanada.

Pekan ini, bocah akrab disapa Diki itu memulai kegiatan belajarnya sebagai mahasiswa. Mereka yang pernah mengenal Diki, mengaku kecerdasan itu sudah terlihat sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Pengetahuan anak seusianya sudah setara dengan orang cerdas dewasa.

Banyak yang bertanya, kok bisa anak kecil Diki sudah jenius? Kira-kira, diberi asupan gizi seperti apa oleh kedua orangtua?

Agus Supangkat, Kepala Sekolah Kesatuan Bogor, tempat Diki mengenyam pendidikan di Tanah Air, mengaku sempat berpikir hal serupa. Apalagi, bukan hanya Diki mempunyai kepintaran di atas rata-rata, dua kakaknya juga demikian.

"Saya sempat tanya sama ibunya, dikasih makan apa kok pinter-pinter begini. Kata ibunya biasa saja, dia juga suka makan tahu dan tempe," kata Agus mengutip perkataan ibunda Diki saat itu. Hal itu dia ceritakan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/9).

Ada peribahasa, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Mungkin tepat menggambarkan kondisi Diki yang memiliki seorang ibu sangat pintar.

"Saya lihat ibunya juga jenius. Ibunya adalah siswa teladan se-DKI Jaya. Juara dua kimia SMA se-DKI," tambahnya.

Agus mengaku selama mengenal Diki dan keluarga, sambutannya cukup baik dan hangat. Dia juga salut, kakak Diki yang sedang kuliah di luar negeri tak pernah lupa singgah ke sekolah lamanya saat pulang ke Bogor.

"Keluarganya yang ringan tangan dan betul-betul punya karakter luar biasa," pujinya.

Sebagai guru pernah mengajar Diki sekaligus kakaknya, Agus mengaku bangga melihat yang mereka peroleh saat ini. Menurutnya, kedua anak jenius ini adalah aset bangsa dan tak boleh disia-siakan. "Kita bersyukur, selain itu keluarga ini sangar religius," sambungnya.

Sebelum terbang ke Kanada, lanjut Agus, Diki dan keluarganya bersama sekolah sempat membuat acara syukuran kecil-kecilan. Dia berharap kesuksesan akan selalu menyertai Diki di sana.

"Sebab dari yang saya lihat selama ini, saya yakin dia bisa melewati, kita kenal bukan kemarin, apa pun yang dia kerjakan selalu terwujud," ucapnya bangga.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya
Dari Kecil Pria ini 'Sakti' Makan Batu Bata Merah, Sang Ibu Cerita Pas Mengandung 9 Bulan Ada Gerhana Bulan
Dari Kecil Pria ini 'Sakti' Makan Batu Bata Merah, Sang Ibu Cerita Pas Mengandung 9 Bulan Ada Gerhana Bulan

Pria 'sakti' gemar makan batu bata merah sejak kecil mengaku berawal dari gerhana bulan dan 'ngobrol' bareng ular.

Baca Selengkapnya
Favoritnya Kerupuk Upil Digoreng Pakai Pasir, Cawapres Ini Ingin Istrinya Masak Enak Tanpa Minyak Goreng
Favoritnya Kerupuk Upil Digoreng Pakai Pasir, Cawapres Ini Ingin Istrinya Masak Enak Tanpa Minyak Goreng

Sejak kecil, cawapres ini suka kerupuk upil yang digoreng pasir. Gara-gara kerupuk itu, ia ingin sang istri masak enak tanpa minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Sus Rini ke Rayyanza: Ade Anak Sultan Jangan Sering-sering Makan Tahu
Sus Rini ke Rayyanza: Ade Anak Sultan Jangan Sering-sering Makan Tahu

Dikenal sebagai anak 'Sultan Andara' yang kaya raya, Rayyanza ternyata menyukai makanan yang tergolong murah meriah yakni tahu.

Baca Selengkapnya