Kenapa murid berani aniaya dan tantang guru berkelahi?
Merdeka.com - Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Jika bukan karena guru, tak ada orang sukses dan pintar.
Namun, belakangan marak kasus guru dianiaya murid. Bahkan sampai guru tewas.
Ahmad Budi cahyono, guru honorer SMA Negeri 1 Torjun, Desa Jrengik tewas usai dihujani bogem mentah anak didiknya sendiri. HL, siswa kelas IX pelaku penganiayaan tersebut. Ia kesal, ia marah, ia tidak terima ketika pipinya dicoret oleh korban dengan menggunakan cat lukis.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
Padahal, saat itu HL sendiri tengah bersenda gurau dengan siswa lainnya dengan cara yang sama. Karena membuat keributan, praktis HL langsung ditegur korban. Tak terima ditegur, HL menghajar Budi.
Selain itu, video berdurasi 30 detik berisi seorang siswa SMP yang menantang gurunya berkelahi menghebohkan warga Kabupaten Purbalingga dan tersebar di media sosial. Di dalam video tersebut terekam seorang siswa yang berbicara menggunakan bahasa Jawa Banyumasan sembari mengacung-acungkan tangan.
Pelajar itu sempat mengucapkan kata-kata yang menegaskan tak segan berkelahi dengan gurunya. Ia juga sempat membuka seragam bertelanjang dada bersiap untuk duel.
Siswa tersebut diketahui kemudian berinisial T (15). Ia tercatat sebagai siswa kelas 8 MTs Ma'arif NU 10 Krenceng Kabupaten Purbalingga. Pangkal luapan emosi pelajar itu, sebab ia kedapatan bolos sekolah lantas dihukum berjalan kaki.
Menanggapi fenomena itu, Guru Besar Sosiologi Universitas Gadjah Mada Sunyoto Usman mengatakan, sebaiknya pihak sekolah memberikan pendidikan budi pekerti lebih maksimal.
"Jadi jangan dikejar asal nilai tinggi saja," kata Sunyoto kepada merdeka.com.
Dia menambahkan, budi pekerti bisa membuat siswa mampu melakukan kemandirian dan menghormati orang yang lebih tua. "Kegiatan itu bisa diisi dengan musik atau drama karena di situ ada keindahan," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, guru juga tidak hanya memerintah saja. Tetapi, katanya, juga mengembangkan nilai-nilai nonkurikuler.
"Jadi nanti bisa mengembangkan saling menghargai dan kejujuran," katanya.
Jika ada murid nakal, lanjutnya, sebaiknya guru juga menegakkan aturan dengan baik. Jika ada sanksi, baiknya orangtua murid juga diberitahu kesalahan anak mereka.
"Jadi sistem ditegakkan bukan main pukul dan sanksi juga harus diketahui elemen di sekolah," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaGuru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaSelain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca Selengkapnya