Kenapa orang sampai mau mabuk pakai pembalut?
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan fakta menarik terkait penyalahgunaan narkoba di sejumlah daerah. Di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta, banyak ditemukan remaja yang menikmati sensasi air rebusan pembalut seperti tengah mengonsumsi narkoba.
"Menurut mereka pembalut wanita itu di dalamnya mengandung bahan-bahan psikoaktif," jelas Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/11).
Saat ini, BNN masih mencari tahu zat apa yang terkandung dalam pembalut wanita. "Mungkin sebagai pengawet atau bahan yang lain. Tapi ini masih perlu pendalaman dan pemeriksaan laboratoris," katanya.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
-
Apa yang BPOM lakukan terkait BPA? BPOM sendiri memang telah mencoba untuk mengadopsi pelabelan bebas BPA atau Berpotensi Mengandung BPA pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Hal tersebut tentunya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya BPA bagi kesehatan tubuh, terutama untuk wanita hamil dan bayi.
Ahli Psikolog Forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, menilai ada beberapa kemungkinan seseorang punya kebiasaan tak biasa itu. Bisa jadi, hal itu dilakukan karena penurunan kesadaran seseorang.
"Sampai tidak tahu apa yang dia makan," kata Reza saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/11).
Kemungkinan lainnya, memang ada permintaan tubuh terhadap zat tertentu yang sebenarnya tak dipahami individu itu sendiri.
"Misalnya, anak tiba-tiba doyan makan upil, ternyata sebetulnya tubuhnya kekurangan garam. Anak makan kapur tulis ketika tanpa dia sadari tubuhnya kekurangan zat kapur," jelas dia.
Atau sebab lainnya, kata Reza, ada istilah pica. "Pica ini kelainan perilaku makan yang ditandai dengan mengonsumsi benda-benda yang tidak lazim. Seperti ada kisah perut orabg dipenuhi paku," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit Tamtama TNI punya cara unik lindungi kaki pakai pembalut wanita saat latihan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSebagian wanita mengalami iritasi setelah memakai pembalut, menimbulkan ketidaknyamanan yang harus segera diatasi.
Baca SelengkapnyaPlt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Ema Setyawati mengungkapkan alasannya.
Baca SelengkapnyaMeski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.
Baca SelengkapnyaTemuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju ditemukan bakteri E-Coli dari sampel PMT tersebut.
Baca Selengkapnya