Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa prostitusi dan dunia malam tumbuh subur di Batam?

Kenapa prostitusi dan dunia malam tumbuh subur di Batam? Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Batam merupakan salah satu kota industri di Indonesia. Lewat predikat itu, Batam menawarkan banyak lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakat. Tak cuma sektor industri, di Batam tumbuh subur dunia hiburan malam.

Hiburan malam ini mempekerjakan perempuan dari kampung-kampung. Orang asing dari Singapura dan Malaysia menjadi tuan yang meminta jatah layanan ranjang pada perempuan Indonesia.

Sosiolog Musni Umar angkat bicara atas fenomena kehidupan malam di Batam. Menurutnya banyaknya pekerja asing laki-laki di Batam membuat dunia malam menjadi pilihan hiburan.

"Itu fenomenanya hukum pasar, ada supply ada demand. Orang-orang asing banyak sekali di Batam, mereka tidak bawa istri terutama ekspatriat ini perlu ada hiburan biasanya dengan perempuan dan minum," kata Musni Umar saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (26/11).

Menurutnya para wanita penghibur yang banyak berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa adalah korban human traficking. Mereka awalnya diajak ke Batam untuk bekerja di sektor-sektor informal.

"Pada umumnya mereka dijebak dan menjadi korban perdagangan manusia. Ada yang sengaja datang ke kampung-kampung di Jawa yang tergolong miskin. Kemudian orang tuanya dibujuk dikasih uang dan anak mereka dijanjikan bekerja di toko atau salon tetapi justru di jual kepada germo," terang dia.

Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini mengungkapkan perempuan-wanita penghibur di Batam kebanyakan berasal dari tingkat pendidikan rendah. Oleh sebab itu mereka terpaksa bekerja serabutan termasuk menjual diri.

"Problemnya kompleks karena latar belakang pendidikan kurang dan keterampilan pun kurang. Makanya mereka tidak bisa bekerja di sektor formal maupun swasta," ujar dia.

Maka dari itu, Musni Umar menyarankan agar pemerintah membuat peraturan yang tegas untuk pencari kerja di Pulau Batam yang termasuk daerah Free Trade Zone. Bagi mereka yang sudah terlanjur sebaiknya diberikan keterampilan berwirausaha dan modal usaha.

"Pemerintah harusnya membuat aturan hanya diperkenankan bagi orang-orang yang mempunyai pendidikan dan keterampilan cukup di Batam. Mereka yang tidak punya dan sudah terlanjur mesti diberi keterampilan seperti memasak, menjahit dan keterampilan untuk berdagang. Pemerintah juga harus memberi modal dan bimbingan kepada mereka," pungkas dia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Orang-orang Jawa Imigrasi ke Pulau Sumatera, Bekerja Jadi Buruh Tani Milik Belanda
Sejarah Orang-orang Jawa Imigrasi ke Pulau Sumatera, Bekerja Jadi Buruh Tani Milik Belanda

Sejak tingginya aktivitas imigrasi orang-orang Jawa ke Sumatera, mereka menetap dan membentuk sebuah komunitas.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara

Ke-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.

Baca Selengkapnya
Cuan Duit Haram Bisnis Dagang Orang
Cuan Duit Haram Bisnis Dagang Orang

Banyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan

Sebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Ji Lak Keng, Tempat Prostitusi Terkenal di Jakarta era Kolonial, Kini Jadi Apa?
Ji Lak Keng, Tempat Prostitusi Terkenal di Jakarta era Kolonial, Kini Jadi Apa?

Ji Lak Keng atau Jilakeng kerap kali disebut-sebut sebagai ‘Las Vegas-nya Batavia’ karena menjadi tempat hiburan dan prostitusi teramai di Batavia.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam
Bukannya Berlibur, WNA Asal Uganda dan Bali Malah jadi PSK Bertarif Rp6 juta/Jam

Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria

Tiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya