Kenapa sesama anggota TNI gampang sekali tawuran?
Merdeka.com - Maraknya pertikaian antar korps di jajaran TNI sudah sedemikian mengkhawatirkan. Kejadian terakhir di mana 4 orang anggota TNI AU dikeroyok oleh sejumlah anggota Kopassus, hingga menewaskan 1 orang prajurit TNI AU, sangat disesalkan banyak kalangan.
Pengamat intelejen dan militer, Wawan Purwanto mengatakan, penyebab dari tindakan indisipliner para anggota TNI itu disebabkan oleh gejolak jiwa muda yang tak terkontrol. Dirinya juga menambahkan, solidaritas korps yang salah tempat dari para anggota TNI itu, juga kerap menjadi latar belakang kejadian serupa.
"Itu kan spontan saja. Ibarat jiwa muda sedang bergolak, perkara main lihat-lihatan saja bisa jadi saling serang karena ada semacam solidaritas korps. Dan ini yang kerap menjadikan sebab pengeroyokan itu terjadi," ujar Wawan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/6).
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa saja faktor internal yang memicu perkelahian pelajar? Penyebab yang Berasal dari Faktor Internal1. Mengalami krisis identitas (identity crisis)Penyebab tawuran yang pertama yaitu karena remaja atau pelajar tersebut sedang mengalami krisis identitas. Identitas diri yang dicari remaja adalah bentuk pengalaman terhadap nilai-nilai yang akan mewarnai kepribadiannya.Jika tidak mampu menemukan atau menginternalisasi nilai-nilai positif ke dalam dirinya, serta tidak dapat mengidentifikasi dengan figur yang ideal, maka akan berakibat buruk, yakni munculnya penyimpangan-penyimpangan perilaku tersebut.
"Di samping itu, para anggota institusinya juga harus bisa menahan diri dalam setip kesempatan. Karena tugas mereka kan melindungi masyarakat. Nah kalau sekarang sering kejadian seperti ini kan malah jadi timbul kekhawatiran di masyarakat," katanya menambahkan.
Wawan mengatakan, walaupun di internal TNI sudah digalakkan semboyan 3S (Senyum, Sapa, Salam) dan larangan bersikap 3M (Melotot, Memukul, Marah), namun ternyata masih ada saja anggota TNI yang tak mematuhinya.
Dengan kejadian pengeroyokan oleh Kopassus kepada 4 orang anggota TNI AU kemarin, Wawan memuji kebesaran sikap Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo, yang langsung bertanggung jawab atas sikap anak buahnya tersebut.
"Perlu diingatkan kembali agar prajurit bisa menata diri dalam berbagai kesempatan, dan selalu diingatkan agar bertindak dari sisi humanis serta pandangan kemanusiaan. Di internal mereka kan sudah ditanamkan untuk melakukan 3S (Senyum, Sapa, Salam), dan menghindari 3M (Melotot, Memukul, Marah), namun memang pada pengaplikasiannya di lapangan masih ada yang melanggar," ujar Wawan.
"Tapi kita salut pada sikap Danjen Kopassus yang secara terbuka menyatakan berbelasungkawa, dan mau membiayai anak-anak dari keluarga korban TNI AU yang meninggal itu. Ini satu teladan yang harus di contoh, ini sikap ksatria. Mengenai penanganan para pelakunya, biarkan POM TNI yang menghukum," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya