'Kencing' Pertalite, Dua Sopir Truk Tangki BBM di NTT Diringkus Polisi
Merdeka.com - Polisi meringkus dua sopir truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), karena hendak 'kencing' atau mencuri BBM dari tangki yang hendak didistribusikan ke SPBU, maupun pangkalan minyak.
Keduanya adalah Roland Giri dan Sem Tfuakani, warga Kota Kupang. Selain itu polisi juga menangkap satu orang penadah.
"Sementara satu penadah BBM yang ikut diamankan adalah Kanisius Kolo asal Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti Timur," ungkap Kabid Humas Polda NTT AKBP Arya Sandi, Rabu (11/5).
-
Dimana saja tanki BBM & LPG Pertamina di Indonesia Timur? Tanki BBM yang telah beroperasi antara lain berada di Badas Nusa Tenggara Barat, Waingapu Nusa Tenggara Timur, Pare Pare Sulawesi Selatan, lalu di Maluku tersebar di Ternate Utara, Masohi, Bula, Dobo, Labuha, Saumlaki, Namlea, dan Wayame serta di Papua berlokasi di Merauke dan Nabire. Untuk 2 tanki LPG, saat ini yang telah beroperasi di Wayame Maluku dan Jayapura Papua.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Kenapa Pertamina membangun tanki BBM & LPG di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Menurutnya penangkapan tiga tersangka dilakukan sesuai laporan masyarakat, bahwa ada satu truk tangki BBM milik PT Elnusa Petrofin sedang menjual BBM pertalite kepada penadah.
"BBM tersebut diambil dari mobil tangki dengan cara membuka kran penyaluran, kemudian diisikan ke dalam jeriken," ujar Arya Sandi.
Barang bukti yang telah diamankan adalah satu unit truk tangki 1.6000 liter dengan nomor pelat B 9218 SFV milik PT Elnusa Petrofin, serta enam jeriken pertalite ukuran 35 liter.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
"Para pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada penyidik Tipiter Sat Reskrim Polres TTU, untuk diperiksa lebih lanjut," tutup Arya Sandi.
Terpisah, Head of Corporate Communication PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus W menuturkan bahwa kedua orang yang diamankan polisi adalah pekerja Lambang Azas Mulia (LAM) yang merupakan pihak alihdaya dari PT Elnusa Petrofin.
"Kedua awak mobil tangki telah dilakukan Pemutusan hubungan kerja per tanggal 10 Mei 2022," kata Putiarsa dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Jumat (13/5).
Perusahaan tidak mentolerir perilaku pekerja, kontraktor maupun seluruh pihak yang terkait dengan operasional yang melanggar peraturan perusahaan maupun aturan hukum. Diungkapkan Putiarsa, perusahaan memiliki sistem teknologi untuk meminimalisir kemungkinan pencurian BBM yang dilakukan oleh pekerja, antara lain GPS, Theft Warning System dam Dash Cam.
"Elnusa Petrofin mendukung dan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian setempat, agar kasus ini dapat diusut tuntas," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaTak sadar sedang direkam, pria ini tampak santai mengambil bensin dari truk tangki.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya