Kendala Satgas Madago Raya Kejar 4 DPO Terduga Teroris
Merdeka.com - Satgas Madago Raya masih terus memburu empat orang terduga teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya, telah terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso pada, Sabtu 18 September 2021.
"Sementara Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap 4 orang sisa DPO teroris Poso tersebut," kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono saat dihubungi, Selasa (21/9).
Untuk lokasi para terduga teroris tersebut disebutnya masih berada di wilayah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Dimana letak Gunung Sago? Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.
-
Di mana lokasi Paropo berada? Paropo adalah salah satu desa yang memiliki keindahan alam yang berada di Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.
-
Dimana Posong berada? Taman Wisata alam Posong Temanggung terletak di Desa Tlahab, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.
-
Posong berada dimana? Wisata Alam Posong terletak di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Lokasi keberadaan mereka yang jelas masih di wilayah pegunungan di daerah Kabupaten Parimo, Sigi dan Poso," sebutnya.
Ia mengungkapkan, kendala dalam melakukan pengejaran terhadap para empat terduga teroris lainnya yakni hutan yang lebat serta lembah yang dianggapnya curam.
"Kendala dalam melakukan pengejaran karena daerah tersebut dengan topografi pengunungan dengan hutannya yang lebat, lembah yang curam serta bukit yang tinggi," ungkapnya.
"Sehingga pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso tersebut mengalami kendala," sambungnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada pada terduga teroris tersebut untuk segera menyerahkan dirinya kepada petugas.
"Melakukan imbauan untuk segera menyerahkan diri," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu 18 September 2021.
Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang terduga teroris Poso. Salah satunya diduga kuat pemimpin teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPolisi buru dua pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang masih buron.
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi pada 2016 silam. Sudah ada delapan orang yang diadili.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaLupa Waker alias Lupa Walo, merupakan anggota KKB aktif Wilayah Puncak dan yang bersangkutan termasuk dalam Daftar Pencarian Orang.
Baca SelengkapnyaTerbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Baca Selengkapnya