Kendalikan Judi Online di Surabaya, 7 WN China Diringkus di Perumahan Mewah
Merdeka.com - Baru dua bulan datang ke Indonesia menggunakan visa kunjungan, tujuh Warga Negara Asing (WNA) asal China berulah. Mereka membuka usaha judi online di Surabaya, yang pelanggannya mayoritas dari negara asal ketujuh tersangka.
Kemudian dari informasi kepolisian China, anggota Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Jawa Timur melakukan penelusuran. Hasilnya, polisi berhasil mengamankan tujuh WNA asal Fujian, China di sebuah perumahan mewah di Surabaya.
Mereka itu antara lain; Mr ZL (33); Mr ZY (20); Mr GX (22); Mr GG (21); Mr HS (18); Mr CQ (23); dan Mr G (19).
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Bagaimana Amora mendapat uang jajan? Karena keberhasilan kedua orang tuanya, sejak kecil Amora telah hidup dalam kemewahan. Contohnya, selama satu bulan, Raul Lemos memberikan uang saku kepada Amora sebesar Rp4,5 juta.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
"Mereka kita amankan di Perumahan Forest Mansion Cluster Blossom Blok A/10, Surabaya," terang Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Arman Asmara, Senin (24/12).
"Ke Indonesia, mereka diantar seorang cungkok yang kami duga adalah bos mereka," tambah dia.
Selanjutnya, ketujuh tersangka menyewa rumah di Perumahan Forest Mansion Cluster Blossom, Surabaya mengoperasikan judi online. Dengan laptop dan telepon pintar yang mereka bawa dari negara asalnya, kemudian membuat website judi online bernama 'Perfect Lotery'.
"Omzetnya Rp 10 Juta per hari," tegas dia.
"Akun inilah yang digunakan para tersangka untuk mengoperasikan judi onlinenya pada dua bulan terakhir. Keuntungannya, sekitar 5.000 Yuan per hari atau setara Rp 10 juta," ungkap Arman.
Alasan bisnis ini dikendalikan di Indonesia, Arman mengatakan, di China melarang bisnis perjudian. "Akunnya dibuat di Indonesia agar tidak terdeteksi pemerintahan di sana. Karena di China judi online dilarang. Dan saat ini kami masih mengembangkan kasus ini karena judi online ini terstruktur," tandas Arman.
Sementara tersangka ZL mengaku, selama di Surabaya, dia dan kawan-kawannya tidak bekerja. Hanya bermain game atau judi online saja. "Saya tidak memiliki hubungan bisnis apapun dengan orang Indonesia," kata ZE dengan bahasa China yang diterjemahkan oleh penerjemah yang diminta bantuan polisi.
Para tersangka akan dijerat Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang (UU) ITE dan UU Keimigrasian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri juga akan melacak aset-aset lain yang masih tersebar di berbagai akun yang terhubung dengan pelaku judol.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaDari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian menangkap kurang lebih lima orang dari rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil menambang chip dari belasan ribu akun yang dioperasikan otomatis itu ditampung ke 20 akun.
Baca SelengkapnyaKelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu diduga terkait pengembangan dari penangkapan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada kasus judi online.
Baca SelengkapnyaDi sana nampak, sejumlah unit komputer yang dijadikan alat dari para pengelola untuk menjalankan judi online.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaPada website itu tersedia sejumlah permainan. Mulai dari slot, live casino, ikan lottery togel, e-games, dan sabung ayam online
Baca SelengkapnyaPenyidik telah menyita beberapa barang bukti, di antaranya unit laptop pribadi milik pelaku.
Baca Selengkapnya