Kepada DPR, Keluarga Cerita Kondisi Jenazah Laskar FPI yang Ditembak Polisi
Merdeka.com - Keluarga laskar FPI yang ditembak polisi menceritakan kondisi jenazah kepada Komisi III DPR RI. Kakak Khadafi, Anandra, menceritakan kondisi jenazah adiknya saat dimandikan. Ia mengatakan, luka di tubuhnya seperti bekas tembakan dari jarak dekat. Dia bilang, ada tiga bekas luka tembakan.
"Lukanya seperti ditembak jarak dekat. Ayah saya cerita sambil berderai ini luka tembak ada tiga," ujarnya saat rapat dengar pendapat umum di DPR RI, Kamis (10/12).
"Waktu dikafankan darah masih mengucur," imbuh Anandra.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Ditambah, di punggung Khadafi juga terdapat luka robek seperti bekas terseret. Di bagian dahi membiru seperti bekas dihantam senjata api.
"Di punggung robek seperti diseret, di jidat biru seperti dihantam senjata api," katanya.
Sementara Umar, paman dari Andi, juga menduga terjadi penembakan dari jarak dekat. Bahkan, terdapat luka memar di bagian mata korban.
"Tembakan begitu banyak di badan ada empat di badannya, ada bolong tembus, matanya memar," tuturnya.
Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman menyatakan lima jenazah laskar dimakamkan di Megamendung, Bogor. Sementara satu jenazah dimakamkan sendiri pihak keluarga.
"Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri," kata Maman di Petamburan, Rabu (9/12) dini hari. Dikutip Antara.
Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25). Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sesuai rencana, kata Maman, tiba di Megamendung, jenazah kembali disalatkan dan langsung dimakamkan. Sebelumnya keenam jenazah laskar FPI itu dibawa ke Markaz Syariah Petamburan, usai diautopsi di RS Polri selama lebih kurang 30 jam.
Di Petamburan, keenam jenazah itu dimandikan, dikafani dan dishalatkan kembali. Keenam pengawal Muhammad Rizieq Syihab (MRS) sebelumnya dilaporkan tewas dalam baku tembak yang terjadi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, kawasan Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12) dini hari.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF dihadirkan pada gelar perkara kematian putranya yang akan dilaksanakan di Polres Bogor hari ini.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca SelengkapnyaKeluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaBripda IDF tewas tertembak akibat kelalain dua rekannya
Baca Selengkapnya