Kepada ibu, siswa SMA 3 dianiaya senior cerita sakit di perut
Merdeka.com - Diana (46), ibu kandung Arfian C Sari (16), mengungkapkan saat dirawat di RS MNC Kuningan, anaknya sempat mengeluhkan kesakitan pada perutnya. Hal itu diduga kuat akibat terkena pukulan benda tumpul yang dilakukan kakak kelas.
"Jadi, waktu di rumah sakit dia yang masih sadar tiba-tiba bilang sama saya kalau di perutnya sakit sekali. Dia bilang itu sebelum meninggal," ujar Diana, di rumahnya Jalan Tendean Jakarta Selatan, Sabtu (21/6).
Diana mengatakan, peristiwa penganiayaan yang menewaskan Aca membuatnya syok. Padahal, dalam kesehariannya Aca merupakan anak yang pendiam, baik dan pintar dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan umum. "Memang anaknya baik, pintar," katanya.
-
Kenapa Atta lanjut sekolah? Meski sudah memiliki pekerjaan yang mapan dan dijuluki sebagai salah satu orang terkaya di tanah air, Atta Halilintar tetap memberikan perhatian khusus pada pendidikan.
-
Kenapa Sabrina kuliah lagi? Sabrina Chairunnisa saat ini berumur 31 tahun. Meskipun usianya semakin bertambah, hal itu tidak menghalanginya untuk terus menuntut ilmu. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Indonesia.
-
Di mana Adelia kuliah? Adelia baru saja dinyatakan lulus ujian S1 jurusan hukum dengan predikat sangat memuaskan. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya saat merayakan momen berharga ini. Adelia lulus dengan IPK 3,45.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Ilham mau kuliah di UGM? “Sejak SMP memang ingin kuliah di UGM. Kata orang-orang, kalau ada potensi lebih baik kuliah di luar Aceh,“ kata Ilham.
-
Kenapa Jema dan Kika kuliah di Bandung? Mereka memilih untuk merantau ke Bandung demi menimba ilmu.
Sementara itu, Amalia, nenek korban juga mengungkapkan hal serupa. Amalia menerangkan, dengan meninggalnya Aca membuat cita-cita cucunya tersebut pupus.
"Dia rencananya pengen meneruskan kuliah ke ITB Bandung," ucap Amalia, sembari menambahkan bahwa jenazah Aza sudah dimakamkan Sabtu pagi jam 09.30 WIB di TPU Tendean.
Arif, ayah Arfian menegaskan, anaknya dalam kondisi sehat saat berangkat outbond. Namun, dia tak menyangka jika saat pulang anaknya sudah meninggal dunia.
"Jadi dia itu berangkat ke lokasi outbond benar-benar dalam keadaan sehat. Tidak sakit apa-apa," tegasnya, di rumahnya Jalan Tendean Jaksel, Sabtu (21/6).
Meski demikian, pilihan anaknya yang ikut outbond ke Jawa Barat sebelumnya cukup membuatnya kaget. Selama ini Aca di tidak pernah sekalipun terlibat dalam kegiatan pecinta alam.
Dia menjelaskan, sejak duduk di bangku SD hingga SMP Aca dikenal sebagai anak yang tak menyukai kegiatan ekstrem. Semasa hidupnya, Aca lebih sering ikut les biola, Bahasa Jepang dan komputer.
"Itupun saat masih SMP. Tapi kok setelah masuk SMA 3 dia tiba-tiba daftar ikut organisasi pecinta alam. Saya sendiri menjadi bingung," urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arfian C Sari (16), siswa kelas I SMA 3 Setiabudi Jakarta Selatan tewas akibat dianiaya seniornya saat outbond di Jawa Barat. Dia meninggal dunia di RS MNC Kuningan pada Jumat (20/6) kemarin. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMAN 3 Bandung Seorang siswi SMAN 3 Bandung berinisial A melompat dari lantai tiga bangunan sekolahnya. Remaja itu masih dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSaat masih hidup, Marchia dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia rela belajar hingga larut malam untuk mewujudkan mimpinya.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, ARL yang merupakan peserta didik PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di RSUP Dr Kariadi Semarang bunuh diri akibat dibully senior.
Baca Selengkapnyadr Aulia merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang dikabarkan bunuh diri akibat bullying
Baca SelengkapnyaKorban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca Selengkapnya